Sentimen
Negatif (94%)
13 Okt 2022 : 15.17
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jati

Partai Terkait

Pernyataan Lengkap Surya Paloh Nonaktifkan Zulfan Lindan

13 Okt 2022 : 22.17 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Pernyataan Lengkap Surya Paloh Nonaktifkan Zulfan Lindan
Jakarta -

Partai NasDem menonaktifkan Zulfan Lindan dari kepengurusan partai dan dilarang bicara atas nama DPP Partai NasDem. Ketum Partai NasDem Surya Paloh memberikan kepada Zulfan Lindan dan mengingatkan seluruh kader NasDem agar menjadi hal ini pelajaran.

Zulfan Lindan dinonaktifkan berdasarkan surat keputusan DPP Partai NasDem yang diteken hari ini, Kamis (13/10/2022) dengan Nomor 228-SI/DPP-NasDem/X/2022. Keterangan dalam surat itu yakni peringatan keras untuk Zulfan Lindan.

"Dalam setiap gerak dan tindakan politik, Partai NasDem selalu memiliki latar dan landasan pemikiran yang kuat dalam kerangka kebangsaan. Partai NasDem ingin perdebatan politik penuh dengan gagasan dan subtansi bukan sekedar kulit yang hanya menimbulkan sensasi dan kegaduhan," kata Surya Paloh.

-

-

Tanggung jawab yang disebutkan Surya Paloh inilah yang menjadi dasar NasDem memberi peringatan keras kepada Zulfan Lindan dengan konsekuensi nonaktif dari kepengurusan serta tidak boleh memberi pernyataan di media massa dan media sosial atas nama fungsionaris NasDem.

Surya Paloh menyebut penonaktifan Zulfan Lindan sedianya bisa menjadi pelajaran bagi seluruh kader dan fungsionaris Partai NasDem. Surya Paloh mengharapkan pernyataan yang keluar dari mulut kader dan pengurus NasDem mencerminkan semangat dan jati diri yang dia singgung tadi.

"Peringatan ini diharapkan akan memberikan pelajaran bagi seluruh kader dan fungsionaris Partai NasDem untuk terus menjaga karakter dan jati diri sebagai partai gagasan dengan semangat pembawa perubahan," kata Surya Paloh.

Berikut pernyataan lengkap Surya Paloh:

DPP Partai NasDem Non Aktifkan Zulfan Lindan

Dinamika politik Indonesia sedang mengalami peningkatan berbagai gerak politik. Partai NasDem yang sejak awal mendeklarasikan diri sebagai partai gagasan atau partai yang ingin berjuang untuk melakukan perubahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tentu Partai NasDem memiliki tanggung jawab moral dan praksis agar masyarakat Indonesia mendapatkan pendidikan dan informasi politik yang mencerahkan dan memberikan pemahaman yang baik.

Partai NasDem yang berjati diri Gerakan Perubahan Restorasi Indonesia bercita-cita ruang politik Indonesia diisi dengan perdebatan produktif dan kualitatif tentang gagasan dan ide bagaimana memajukan Indonesia dan mensejahterakan masyarakat. Maka dalam setiap gerak dan Tindakan politik Partai NasDem selalu memiliki latar dan landasan pemikiran yang kuat dalam kerangka kebangsaan. Partai NasDem ingin perdebatan politik penuh dengan gagasan dan subtansi bukan sekadar kulit yang hanya menimbulkan sensasi dan kegaduhan.

Tanggung jawab inilah yang kemudian membuat Partai NasDem memberikan peringatan keras kepada saudara Zulfan Lindan yang beberapa waktu terakhir berkali-kali membuat pernyataan ke media massa yang tidak produktif dan jauh dari semangat dan jati diri Partai NasDem yaitu mengedepankan politik gagasan. DPP Partai NasDem kemudian memberikan peringatan keras kepada saudara Zulfan Lindan berupa; Pertama, menonaktifkan dari kepengurusan DPP Partai NasDem. Kedua melarang keras untuk memberikan pernyataan di media massa dan media sosial atas nama fungsionaris Partal NasDem.

Peringatan ini diharapkan akan memberikan pelajaran bagi seluruh kader dan fungsionaris Partai NasDem untuk terus menjaga karakter dan jati diri sebagai partai gagasan dengan semangat pembawa perubahan. Dengan cara memberikan pernyataan yang menambah nilai positif dan juga memberikan pemahaman baik terhadap publik. Sebab Partai NasDem ingin mengembalikan kepercayaan publik terhadap partai politik dengan cara berpolitik yang memiliki komitmen kebangsaan yang kuat.

Jakarta, 13 Oktober 2022
Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem

Surya Paloh
Ketua Umum

Simak juga 'PDIP Sindir Parpol Koalisi yang Capreskan Anies, NasDem Menjawab':

[-]

(rfs/gbr)

Sentimen: negatif (94.1%)