Partai NasDem menyinggung pihak yang membenturkan mereka dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres). NasDem tidak peduli dengan hal itu dan menegaskan tetap mendukung Presiden Jokowi.

Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengatakan partainya sejak awal tegas mendukung Jokowi. Willy menekankan sikap loyalitas itu masih ada hingga kini.

"Kita sami'na wa atho'na dengan pemerintahan Pak Jokowi. NasDem dari awal yang mendukung Pak Jokowi, dari 2014 itu kita ikut Pak Jokowi. Maju mundurnya Pak Jokowi itu juga marwah NasDem. NasDem tentu akan setia dan loyal dengan garis-garis apa yang ditetapkan pada konteks pemerintahan Pak Jokowi," kata Willy kepada wartawan, Kamis (13/10/2022).

-

-

"Jadi sekali lagi NasDem bersama-sama Pak Jokowi ditegaskan Ketua Umum (Surya Paloh) dan semua DPP jajaran Partai NasDem, apalagi menteri itu sami'na wa atho'na," lanjut Willy.

Willy menegaskan hubungan Surya Paloh dan Jokowi baik-baik saja baik sebelum dan setelah partainya mendeklarasikan Anies capres. Dia mengatakan Surya Paloh dan Jokowi memiliki kedekatan lahir batin.

"Fine-fine aja, kami kan sama Pak Jokowi bukan orang baru, kami sama Pak Jokowi kan sudah lahir batin," ujarnya.

Willy menyinggung pihak yang ingin mengadu domba usai NasDem mendeklarasikan Anies. Willy menyerahkan urusan ini ke publik.

"Tentu hal-hal seperti itu kalau ada yang ingin merusak ya kita serahkan kepada publik lah. Ada cara-cara yang sifatnya provokasi adu domba itu orang banyak bertepuk tangan di atas proses ini," ujarnya.

Willy menegaskan pihaknya tetap loyal kepada Jokowi. Maju mundur Jokowi kata dia termasuk bagian tanggung jawab NasDem.

"Tapi sekali lagi kami dari awal loyal kepada Pak Jokowi, kemudian maju mundurnya pemerintahan Pak Jokowi itu juga tangung jawab Partai NasDem," ujarnya.