5 Fakta Mutilasi di Garut hingga Potret Karangan Bunga untuk Prabowo

  • 05 Juli 2024 02:48:01
  • Views: 2

BANDUNG, iNews.id – Fakta-fakta terungkap dari kasus mutilasi di Garut, Jawa Barat. Salah satu fakta menyebut bahwa korban dan pelaku adalah ODGJ (orang dengan gangguan jiwa). 

Berita populer lainnya adalah karangan bunga untuk Prabowo berdatangan ke RSPPN. 

Baca Juga

Pimpin Operasi Kaki Prabowo, Ini Sosok dr Robert Hutauruk Mantan Jenderal Kopassus

Berikut rangkuman berita populer pada Selasa (2/7/2024) 

1. Contoh Teks Pidato Singkat Tentang Pendidikan

Baca Juga

Potret Karangan Bunga untuk Prabowo Berdatangan ke RSPPN, Doakan Cepat Sembuh

Pidato merupakan bentuk ekspresi pemikiran yang disampaikan melalui kata-kata kepada khalayak umum. Pidato bertujuan untuk memberikan opini mengenai topik tertentu. Ada banyak tema pidato, salah satunya ada pendidikan. Berikut contohnya:
Pentingnya Pendidikan
(Pembukaan)
Selamat pagi/siang/sore/malam semuanya, 
Garda terdepan kemajuan suatu bangsa adalah pendidikan. Pendidikan tidak akan pernah lepas dari kunci sukses dari segala segi kehidupan. Maka dari itu, izinkan saya untuk menggalangkan semangat pendidikan dalam kesempatan kali ini.

(Isi)
Pendidikan adalah bidang yang sedang kita tempuh bersama-sama saat ini. Baik sebagai peserta didik maupun sebagai penyelenggara pendidikan. Kita semua sama di mata pendidikan, kita semua padu dalam ekosistem pendidikan sepanjang hayat. Artinya, sampai kapanpun dan dimanapun kita semua harus menjadi penggerak pendidikan baik dalam skala kecil maupun besar.

Baca Juga

20 Contoh Kalimat Pembuka Pidato yang Bisa Dijadikan Referensi 

Pentingnya pendidikan dalam kehidupan bangsa bersandar pada kenyataan bahwa perkembangan sumber daya manusia merupakan faktor terbesar dalam kesuksesan sistem masyarakat. Baik dalam sektor ekonomi, sosial, politik, budaya, dan sektor-sektor utama lainnya.
Masyarakat yang berpendidikan akan membawa kita pada kehidupan yang lebih baik. Contoh nyatanya dapat dilihat pada Jepang. Bagaimana negara tersebut dapat berdiri kembali dengan cepat setelah kehancurannya ketika bom atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki.
Sektor pendidikan adalah satu di antara hal utama yang mereka perhatikan pasca bencana kemanusiaan tersebut. Alhasil, meski mereka kalah dalam perang dunia kedua, mereka berhasil menjadi satu di antara negara dengan perekonomian terkuat di dunia.
Hal tersebut dapat ditelusuri dalam satu di antara artikel yang diterbitkan oleh Britannica, satu di antara lembaga pendidikan dunia yang menyatakan bahwa pasca kekalahannya dalam perang dunia kedua telah terjadi reformasi dan pengembangan besar-besaran dalam sistem pendidikan Jepang.
Dengan potongan kecil contoh tersebut, saya kira sudah cukup untuk menjadi argumen kuat ihwal pentingnya pendidikan. Segala segi kehidupan di dunia ini tidak pernah lepas dari kemajuan pendidikannya pula. Bukan hanya dari segi ilmu pengetahuannya saja, tetapi dari pendidikan karakter dan kemajuan mental masyarakat pula.

(Penutup)
Kiranya sudah cukup jelas apa yang saya sampaikan kali ini. Mari kita bersama-sama terus mengingat dan mewujudkan pendidikan yang baik dan mendidik di Indonesia. Sekian dan terima kasih.

Baca Juga

Profil dan Biodata Deris Nagara, Pria Asal Ciamis yang Klaim  Mahasiswa Indonesia Pertama yang Pidato di Universitas Columbia 

2. Doa Meluluhkan Hati Seseorang yang Kita Cintai dengan Menyebut Namanya yang Patut Diamalkan

Meluluhkan hati seseorang bisa dilakukan lewat doa. Dalam agama Islam, doa terkenal memiliki kekuatan yang luar biasa. Apalagi, jika diucapkan dengan penuh keikhlasan dan keyakinan. Belakangan ramai beredar mengenai istilah ‘jalur langit’, yang artinya jika keinginan tidak juga dapat tercapai cobalah dengan cara berdoa, termasuk meluluhkan hati seseorang yang kita cintai. Berikut doanya:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيْزُ الْكَبِيْرُ وَأَنَا عَبْدُكَ الضَّعِيْفُ الذَّلِيْلُ الَّذِيْ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِكَ

..(sebut nama orang dimaksud)..اللَّهُمَّ سَخِّرْ لِيْ كَمَا سَخَّرْتَ فِرْعَوْنَ لِمُوْسَى وَلَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ كَمَا لَيَّنْتَ الْحَدِيْدَ لِدَاوُدَ

فَإِنَّهُ لَا يَنْطِقُ إِلَّا بِإِذْنِكَ نَاصِيَتُهُ فِيْ قَبْضَتِكَ وَقَلْبُهُ فِيْ يَدِكَ جَلَّ ثَناَءُ وَجْهِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Latin: Allahumma innaka antal azizul kabir. Wa anaa abduka adhdhoiifudzdzaliil. Alladzii laa haula wa laa quwwata illaa bika. Allahumma sakhirli ... (sebut nama orang dimaksud, misal fulan bin fulan)... kama sakhkhorta firauna li musa. Wa layyin li qolbahuu kama layyantalhadiida li dawuda. Fa innahu la yantiqu illa bi idznika. Nashiyatuhuu fii qobdhatika. Wa qolbuhuu fi yadika. Jalla tsanau wajhik. ya arkhamar rakhimiin.
Artinya: Ya Allah, Engkau Maha Perkasa lagi Maha Besar, dan aku adalah hamba-Mu yang lemah dan hina, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Mu. Ya Allah tundukkan (sebut nama, misal fulan bin fulan) kepadaku sebagaimana Engkau tundukkan Firaun kepada Musa, dan lembutkan hatinya untukku sebagaimana Engkau melembutkan besi pada Daud. Karena dia tidak berbicara kecuali dengan izin-Mu, ubun-ubunnya ada di tangan-Mu, dan hatinya ada di tangan-Mu.

Editor : Faieq Hidayat


Sumber: https://dev.xcloud.id/5-fakta-mutilasi-di-garut-hingga-potret-karangan-bunga-untuk-prabowo/
Tokoh



Graph

Extracted

persons Prabowo,
ministries BI, BIN, Kopassus,
ngos GARDA,
religions Islam,
nations Indonesia, Jepang,
places JAWA BARAT,
cities bandung, Garut,