PPIH Arab Saudi Fasilitasi Jemaah Haji yang Sakit Ziarah ke Nabawi

  • 03 Juli 2024 00:47:34
  • Views: 2

 

PIKIRAN RAKYAT - Selain memfasilitasi jemaah haji yang sejak awal kedatangan di Mekah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Mekah dan belum pernah ke Masjidilharam untuk melihat dan berdoa di depan Ka’bah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi juga memfasilitasi jemaah haji yang belum pernah ke Masjid Nabawi untuk beribadah dan berziarah ke Raudah.

“Membawa jemaah tersebut berziarah ke Raudah merupakan ikhtiar petugas melayani para tamu Allah memperoleh kesempatan beribadah dan berdoa di tempat mustajab tersebut. Semoga menjadi kebahagiaan tersendiri bagi jemaah yang sejak tiba di Tanah Suci belum berziarah atau beribadah di Masjid Nabawi,” ujar Widi Dwinanda, Anggota Media Center Kementerian Agama (Kemenag) RI, dalam keterangan resmi Kemenag di Jakarta, Selasa, 2 Juli 2024.

Oleh karena itu, katanya, PPIH akan mengidentifikasi jemaah yang dirawat di KKHI dan menentukan apakah jemaah tersebut bisa atau tidak bisa dimobilisasi untuk ziarah ke Raudah.

PPIH, lanjut Widi, kembali mengingatkan jemaah haji untuk tetap menjaga kesehatan tubuh selama di Kota Madinah dengan makan tepat waktu, minum obat teratur sesuai dengan anjuran dokter, serta menjaga hidrasi tubuh dengan minum yang cukup.

“Mengimbau jemaah untuk mengindahkan ketentuan-ketentuan dan larangan yang berlaku dan ditentukan otoritas Saudi, khususnya di area Masjid Nabawi,” ucapnya.

Kepulangan Jemaah

Sementara itu, hingga 1 Juli 2024, pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS), jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 74.504 orang, tergabung dalam 189 kelompok terbang (kloter).

Hari ini, Selasa, 2 juli 2024, terdapat 18 kloter, dengan jumlah jemaah haji sebanyak 7.033 orang. Mereka telah dan akan diterbangkan ke Tanah Air, dengan rincian sebagai berikut.
1) Debarkasi Lombok (LOP) sebanyak 390 jemaah/1 kloter.
2) Debarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jemaah/1 kloter.
3) Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/1 kloter.
4) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 1.226 jemaah/3 kloter.
5) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 880 jemaah/2 kloter.
6) Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 kloter.
7) Debarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jemaah/1 kloter.
8) Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.080 jemaah/3 kloter.
9) Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.484 jemaah/4 kloter.
10) Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jemaah/1 kloter.

Ia menyampaikan, jemaah haji Indonesia yang wafat berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) pukul 9.32 WIB berjumlah 348 orang.

“Jemaah yang diberangkatkan dari Mekah ke Madinah untuk beribadah di Masjid Nabawi berjumlah 6.851 orang, tergabung dalam 17 kloter,” pungkasnya.***


Sumber: https://dev.xcloud.id/ppih-arab-saudi-fasilitasi-jemaah-haji-yang-sakit-ziarah-ke-nabawi/
Tokoh

Graph