Cakada 2024 didorong asessment narkotika

  • 30 Juni 2024 23:45:04
  • Views: 3

Ilustrasi - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). ANTARA/Ardika/am. Cakada 2024 didorong asessment narkotika Dalam Negeri    Widodo    Rabu, 26 Juni 2024 - 22:55 WIB

Elshinta.com - Selain diharuskan melengkapi persyaratan administratif, asesment harta kekayaan, politik dan lain-lain, Para Calon Kepala Daerah yang akan bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, didorong untuk mengikuti asessment narkotika, oleh para Ahli Adiksi Narkotika dari Instansi yang berwenang. 

Pakar Hukum Narkotika yang juga Dosen Hukum Pidana Dr. Slamet Pribadi menyatakan, akan sangat berbahaya jika seorang pemimpin daerah mengalami kecanduan narkotika dan memiliki karakter pecandu.  

Maka model kepemimpinannya dikhawatirkan sangat membahayakan secara fisik maupun secara administratif.

Yang terjadi adalah sang pemimpin daerah ada kecenderungan berperilaku koruptip, sehingga negara, daerah dan rakyat akan menderita kerugian besar. 

"Ini sangat mengkhawatirkan kalau dia tidak mendapatkan asessment dan kemudian lolos menjadi Kepala Daerah, sangat miris," kata Slamet dalam wawancara dengan Radio Elshinta Rabu (20/06/2024). 

Para pihak yang berkepentingan seperti KPU, Kemenkes, BNN, harus segera menaruh perhatian atas hal ini sejak dini, bagi para Calon Kepala Daerah.  

Selain diharuskan melengkapi persyaratan administratif, asessment harta kekayaan, politik dan lain-lain, juga harus diberikan asessment narkotika oleh para Ahli Adiksi Narkotika dari Instansi yang berwenang. 

"KPU harus memulai, masa masyarakat. baik KPU di Jakarta maupun daerah. Kalau itu belum ditetapkan, ayo buat regulasinya, SOP-nya, peraturanya". 

Diharapkan dengan asessment narkotika, akan lahir Kepala Daerah atau pemimpin yang mempunyai tanggung jawab kepada negara, Pemerintah Pusat, Rakyat, dan yng paling penting adalah bertanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Menjadi sosok Kepala Daerah diperlukan mental yang baik dan jujur  dalam mengelola Pemerintahannya di daerah.

"Kita ingin mendapatkan Calon Kepala Daerah yang berkualitas, Mental, Moral, Spiritual, dan segalanya lah, Jasmani, Rohani". Tutur Slamet. (anr)

Sumber : Radio Elshinta


Sumber: https://xcloud.id/cakada-2024-didorong-asessment-narkotika/
Tokoh

Graph

Extracted

ministries BNN, Kemenkes, KPU,
events Pilkada Serentak,
products Narkotika,
places DKI Jakarta,