TII: Pentingnya partisipasi rakyat untuk jaga integritas pemilu

  • 28 Juni 2024 22:12:49
  • Views: 1

Jakarta (ANTARA) - Manajer Riset dan Program The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research (TII) Arfianto Purbolaksono mengatakan partisipasi masyarakat menjadi salah satu indikator penting untuk menjaga integritas pemilu.

"Partisipasi masyarakat menjadi sinyalemen yang penting untuk menjaga integritas pemilu," ujar Arfianto dalam diskusi bertajuk 'Pentingnya Perbaikan Peraturan Kampanye untuk Pilkada' yang dipantau secara daring dari Jakarta, Kamis.

Pasalnya, semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat, maka legitimasi Pemilu secara otomatis juga semakin baik.

Oleh karena itu, keikutsertaan masyarakat dalam proses pengawasan kampanye pemilu yang lalu menjadi catatan baik yang harus dilanjutkan dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak pada November 2024.

Selain itu, dia juga menyoroti bagaimana peraturan kampanye yang tidak jelas mempengaruhi implementasi pengawasan pemilu yang dilakukan oleh Bawaslu.

Arfianto menjelaskan tidak adanya kejelasan dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 15 tahun 2023 tentang Kampanye Pemilu, khususnya terkait dengan kampanye di kegiatan lain dan juga yang mengatur tentang kampanye di media sosial masih menjadi celah pelanggaran yang dilakukan oleh peserta pemilu.

"Akibatnya, Bawaslu memiliki tantangan dalam penegakan aturan jika tidak ada aturan yang cukup jelas dalam PKPU," jelasnya.

Sementara itu, Peneliti Bidang Politik TII Felia Primaresti menyampaikan bahwa aturan kampanye harus diubah demi terciptanya Pilkada 2024 yang lebih sehat, terstruktur dan sistematis.

"Ini terutama berkaitan dengan bagaimana sosialisasi dan kampanye didefinisikan dengan jelas. Jika tidak, Pilkada akan berpotensi menyulut konflik yang justru lebih intens lagi di daerah," ujar Felia.

Oleh karena itu, perbaikan aturan kampanye untuk mempersiapkan Pilkada 2024 harus dijadikan urgensi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa proses kampanye berjalan lebih transparan, adil, dan dapat diterima oleh semua pihak yang terlibat.

Dalam perbaikan ini, aspek-aspek seperti pembatasan dana kampanye, penggunaan media sosial, serta aturan mengenai kampanye hitam perlu mendapat perhatian khusus.

Dengan demikian, diharapkan Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan lebih tertib dan demokratis, serta mencerminkan aspirasi rakyat secara lebih akurat.

. Mendagri: Partisipasi rakyat penentu legitimasi kepala daerah 

. KPU susun ulang strategi peningkatan partisipasi masyarakat di pilkada

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024


Sumber: https://www.antaranews.com/berita/4171365/tii-pentingnya-partisipasi-rakyat-untuk-jaga-integritas-pemilu
Tokoh

Graph

Extracted

companies Dana,
ministries Bawaslu, Kemendagri, KPU,
ngos TII,
events Pilkada Serentak,
products PKPU,
places DKI Jakarta,