Gunung Ibu Erupsi Lagi, Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 4.000 Meter

  • 27 Juni 2024 16:15:27
  • Views: 5

Jakarta: Gunung Ibu yang berada di barat laut Pulau Halmahera, Maluku Utara kembali mengalami erupsi yang cukup dahsyat pagi ini, Kamis, 27 Juni 2024 pukul 09.06 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 5 kali. Dilansir dari informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 4.000 meter di atas puncak (5.325 meter di atas permukaan laut). “Terjadi erupsi G. Ibu pada hari Kamis, 27 Juni 2024, pukul 09:06 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 4000 m di atas puncak (± 5325 m di atas permukaan laut),” kata Petugas Pos Gunung Api, Gradita Trihadi dalam keterangannya, Kamis, 27 Juni 2024. Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah utara dan barat laut. Akibat dari erupsi ini, Gradita mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 7 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu. “Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata),” lanjutnya.   Tips menghindari bahaya erupsi gunung api dari Kemenkes: Tetap tenang dan segera evakuasi diri jika disarankan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Tidak berada di lokasi yang diminta untuk dikosongkan. Tidak berada di lembah atau daerah aliran sungai. Hindari tempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan gunung api. Sebelum meninggalkan rumah, kenakan pakaian berlengan panjang, celana panjang, dan pakai kacamata pelindung. Lepaskan lensa kontak jika anda menggunakannya. Jangan lupa kenakan masker. Jika tidak diperintahkan untuk evakuasi, tutup jendela dan pintu rapat-rapat untuk menghindari hujan abu masuk ke dalam rumah. Hujan abu vulkanik bisa menutupi seluruh atap dan perlu disapu setelah kondisi kembali normal. Abu bisa membebani atap dan merusaknya. Tapi jangan lupa untuk memakai masker saat membersihkan debu vulkanik. Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu vulkanik sebab bisa merusak mesin kendaraan. Abu vulkanik dapat merusak mesin dan benda-benda yang terbuat dari logam atau metal. Jadi sebaiknya berhenti mengemudi saat kejadian. Apabila harus berkendara kemudikan dengan pelan-pelan jangan melebihi 56 kilometer per jam.

Jakarta: Gunung Ibu yang berada di barat laut Pulau Halmahera, Maluku Utara kembali mengalami erupsi yang cukup dahsyat pagi ini, Kamis, 27 Juni 2024 pukul 09.06 WIT.
 
Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 5 kali. Dilansir dari informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 4.000 meter di atas puncak (5.325 meter di atas permukaan laut).
 
“Terjadi erupsi G. Ibu pada hari Kamis, 27 Juni 2024, pukul 09:06 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 4000 m di atas puncak (± 5325 m di atas permukaan laut),” kata Petugas Pos Gunung Api, Gradita Trihadi dalam keterangannya, Kamis, 27 Juni 2024.
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah utara dan barat laut.
 
Akibat dari erupsi ini, Gradita mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 7 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
 
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata),” lanjutnya.
 

Tips menghindari bahaya erupsi gunung api dari Kemenkes:

Tetap tenang dan segera evakuasi diri jika disarankan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Tidak berada di lokasi yang diminta untuk dikosongkan. Tidak berada di lembah atau daerah aliran sungai. Hindari tempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan gunung api. Sebelum meninggalkan rumah, kenakan pakaian berlengan panjang, celana panjang, dan pakai kacamata pelindung. Lepaskan lensa kontak jika anda menggunakannya. Jangan lupa kenakan masker. Jika tidak diperintahkan untuk evakuasi, tutup jendela dan pintu rapat-rapat untuk menghindari hujan abu masuk ke dalam rumah. Hujan abu vulkanik bisa menutupi seluruh atap dan perlu disapu setelah kondisi kembali normal. Abu bisa membebani atap dan merusaknya. Tapi jangan lupa untuk memakai masker saat membersihkan debu vulkanik. Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu vulkanik sebab bisa merusak mesin kendaraan. Abu vulkanik dapat merusak mesin dan benda-benda yang terbuat dari logam atau metal. Jadi sebaiknya berhenti mengemudi saat kejadian. Apabila harus berkendara kemudikan dengan pelan-pelan jangan melebihi 56 kilometer per jam.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(SUR)


Sumber: https://www.medcom.id/nasional/daerah/xkEoR6pN-gunung-ibu-erupsi-lagi-luncurkan-abu-vulkanik-setinggi-4-000-meter
Tokoh

Graph

Extracted

companies Google,
ministries BPBD, Kemenkes, PVMBG,
organizations API,
products kacamata, masker,
nations Indonesia,
places DKI Jakarta, MALUKU, MALUKU UTARA,
cities Gunung,