Jokowi Sebut Ratusan Investor Asing Antre Masuk IKN, Bahlil Blak-blakan Ungkap Belum Ada Investasi Asing

  • 16 Juni 2024 17:39:28
  • Views: 3

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pernyataan Presiden Jokowi terkait ratusan investor yang menunggu kesempatan berinvestasi di proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai diragukan publik.

Seperti diketahui, Jokowi pernah menegaskan bahwa terdapat ratusan investor asing sedang menunggu kesempatan berinvestasi di Indonesia.

Ratusan investor asing itu harus menunggu karena pemerintah Indonesia memberikan perioritas kepada investor lokal.

Hal itu diungkapkan Jokowi usai menghadiri Forum Ekonomi Asia Pasifik (APEC) CEO Summit di San Francisco, Amerika Serikat, November 2023 lalu.

Pada tahap awal, kata Jokowi, pemerintah akan mendahulukan investasi dari penanam modal dalam negeri.

"Beberapa bulan yang lalu, ada 130 investor dari Singapura yang datang ke sini. Jika mereka tidak berminat, mereka tidak akan datang sejauh itu," kata Jokowi.

Selain itu, kata dia, terdapat 30 investor dari Korea, 30 dari Jepang, serta investor dari Malaysia dan Uni Emirat Arab.

Namun, dari ratusan investor yang disebut Jokowi, hingga pertengahan 2024, dikabarkan belum ada yang betul-betul menanam modalnya.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia juga pernah memberikan penjelasan mengenai investasi asing di IKN pada Rapat Kerja Komisi VI DPR RI, Selasa (12/6/2024).

Pernyataan ini secara tidak langsung mematahkan apa yang pernah disebutkan Bahlil di depan publik.

Tepatnya akhir tahun lalu, Bahlil menyatakan telah ada investor asing dengan investasi sebesar Rp 50 triliun yang masuk ke IKN.

Namun, dalam rapat tersebut, ia menyebutkan belum ada investor asing yang masuk ke IKN.

Adapun seluruh fasilitas dan infrastruktur di IKN Tahap I masih didanai oleh investor lokal dan pendanaan APBN.

Bahlil menjelaskan bahwa investasi asing baru akan masuk pada pembangunan IKN Tahap II, setelah upacara 17 Agustus 2024.

Ia mengakui bahwa sejauh ini belum ada kepastian investasi asing tersebut.

"Desain kita adalah cluster pertama selesai dulu, setelah selesai, baru investasi asing masuk di lingkaran kedua, tahap kedua," ungkap Bahlil.

Menurutnya, pemerintah telah melakukan enam kali groundbreaking dengan seluruhnya merupakan penanaman modal dalam negeri.

Hanya saja, karena infrastruktur IKN belum sepenuhnya rampung, belum ada groundbreaking dari investor asing.

Bahlil juga menyebutkan bahwa sudah ada komunikasi dengan investor asing yang berminat, namun mereka baru bisa memulai pembangunan setelah upacara 17 Agustus 2024.

Ia enggan membeberkan daftar perusahaan yang telah berkomunikasi dengan pemerintah dan kapan nota kesepahamannya akan diteken, menawarkan jawaban tertulis kepada Komisi XI DPR sebagai gantinya.

(Muhsin/fajar)


Sumber: https://fajar.co.id/2024/06/16/jokowi-sebut-ratusan-investor-asing-antre-masuk-ikn-bahlil-blak-blakan-ungkap-belum-ada-investasi-asing/?page=all
Tokoh





Graph