Pemprov Susel Dianugerahi Penghargaan Anubhawa Sasana Desa dari Menteri Hukum dan HAM

  • 15 Juni 2024 19:32:55
  • Views: 4

Penghargaan diserahkan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly kepada Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Andi Muhammad Arsjad.

RAKYATKU.COM -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menerima penghargaan Anubhawa Sasana Desa Tahun 2024 dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kemenkumham).

Penghargaan diserahkan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly kepada Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Andi Muhammad Arsjad, di sela Peresmian Desa/Kelurahan Sadar Hukum, yang dilaksanakan di Hotel Claro, Jum'at, (14/6/2024).

Andi Arsjad dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh kepala desa/lurah dan perangkat desa yang telah hadir dalam acara ini. Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan desa/keurahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.

Baca Juga : Menkumham Resmikan 33 Desa/Kelurahan Sadar Hukum di Sulsel Termasuk di Wajo

Ia mengungkapkan, Undang-undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa telah mengubah sistem dan struktur desa secara hakiki.

Menurutnya, perubahan ini membawa dampak yang sangat luas bagi penyelenggaraan pemerintahan, perencanaan pembangunan dan sistem penganggaran dalam menunjang penyelenggaraan pemerintahan di desa.

"Parameter penilaian atas kualitas tata kelola pemerintahan desa dapat dilihat dalam tiga variabel utama, yaitu prinsip transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas," ucap Andi Arsjad, dalam sambutannya.

Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Siap Kolaborasi dengan Kanwil Kemenkumham Sulsel

"Kita juga berharap agar ke depan mudah-mudahan jumlah desa atau kelurahan sadar hukum bisa lebih meningkat lagi," terangnya.

Ia menjelaskan, desa sadar hukum adalah sebuah upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat desa terhadap hukum yang berlaku di Indonesia.

Tujuan utamanya adalah memperkuat pemahaman masyarakat desa mengenai hak dan kewajiban mereka berdasarkan hukum, meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan dan undang-undang yang berlaku, menciptakan lingkungan desa yang tertib, aman dan taat hukum.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Gelar Gerakan Pangan Murah di 24 Kabupaten Kota, Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Idul Adha

Untuk itu, desa sadar hukum membutuhkan komitmen dan kerjasama berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, aparat penegak hukum dan masyarakat agar terwujud desa yang tertib, aman dan sejahtera.

Lebih lanjut Andi Arsjad mengatakan, bahwa untuk mengatasi tantangan tersebut, dibutuhkan upaya yang komprehensif dan berkelanjutan dari berbagai pemangku kepentingan termasuk pemerintah, aparat penegak hukum dan masyarakat itu sendiri.

"Kita berharap agar pendekatan yang holistik dan partisipatif diperlukan untuk mewujudkan desa yang sadar dan patuh terhadap hukum di Indonesia," jelasnya.

Baca Juga : Seluruh ASN Diskominfo SP Sulsel Sudah Gunakan Srikandi

Tentunya, kata Andi Arsjad, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyambut baik dilaksanakannya kegiatan ini sebagai wujud kebersamaan dan kekuatan kita untuk bersama-sama maju dan sadar hukum. Upaya ini sejalan dengan semangat Indeks Desa Membangun (IDM) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa melalui pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan. (*)


Sumber: https://rakyatku.com/read/230563/pemprov-susel-dianugerahi-penghargaan-anubhawa-sasana-desa-dari-menteri-hukum-dan-ham
Tokoh



Graph

Extracted

persons Yasonna Laoly,
ministries ASN,
events Idul Adha 1441 Hijriah,
nations Indonesia,
places SULAWESI SELATAN,
cases HAM,