Pemerintah Perpanjang Bansos Beras hingga Desember, Diberikan 2 Bulan Sekali

  • 15 Juni 2024 20:15:11
  • Views: 3

Jakarta: Pemerintah memperpanjang bantuan sosial (bansos) beras hingga Desember 2024. Beras 10 kilogram itu akan diberikan setiap dua bulan sekali. "Iya (diperpanjang) bulan delapan (Agustus), 10 (Oktober), dan 12 (Desember)," ujar Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, 14 Juni 2024. Arief menjelaskan alasan distribusi bantuan diberikan dua bulan sekali. Pasalnya, pemerintah harus menyesuaikan dengan anggaran dari program lain. "Presiden (Presiden Joko Widodo) setiap ada kesempatan nanti kita lihat dulu lihat lagi anggarannya," tutur dia. Terkait sumber bansos, Bapanas akan berupaya menggunakan beras produksi dalam negeri. Pemerintah tengah memperbanyak pembangunan waduk untuk mendukung peningkatan produksi beras. "Sudah 43 waduk yang dibangun dari target 61 waduk, itu untuk mendorong produksi dalam negeri, pokoknya harus ada peningkatan produksi dalam negeri," ujar dia.   Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan bansos beras 10 Kg berpeluang dilanjutkan hingga Desember 2024. Tapi, perpanjangan program ini masih perlu melihat postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). "Jadi (bansos beras) yang 10 kilogram ini akan diteruskan sampai Juni, akan kita lihat kalau nanti APBN itu ada ruang anggarannya, akan diteruskan sampai Desember. Kita berdoa bersama-sama ya supaya bisa terus sampai Desember," kata Jokowi saat mengunjungi Kompleks Pergudangan Bulog Laende di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin, 13 Mei 2024. Jokowi mengatakan inisiatif pemberian beras ini merupakan respons terhadap kenaikan harga yang terjadi akibat inflasi pangan global. Sementara itu, harga beras nasional tidak naik signifikan.

Jakarta: Pemerintah memperpanjang bantuan sosial (bansos) beras hingga Desember 2024. Beras 10 kilogram itu akan diberikan setiap dua bulan sekali.
 
"Iya (diperpanjang) bulan delapan (Agustus), 10 (Oktober), dan 12 (Desember)," ujar Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, 14 Juni 2024.
 
Arief menjelaskan alasan distribusi bantuan diberikan dua bulan sekali. Pasalnya, pemerintah harus menyesuaikan dengan anggaran dari program lain.
"Presiden (Presiden Joko Widodo) setiap ada kesempatan nanti kita lihat dulu lihat lagi anggarannya," tutur dia.
 
Terkait sumber bansos, Bapanas akan berupaya menggunakan beras produksi dalam negeri. Pemerintah tengah memperbanyak pembangunan waduk untuk mendukung peningkatan produksi beras.
 
"Sudah 43 waduk yang dibangun dari target 61 waduk, itu untuk mendorong produksi dalam negeri, pokoknya harus ada peningkatan produksi dalam negeri," ujar dia.
 
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan bansos beras 10 Kg berpeluang dilanjutkan hingga Desember 2024. Tapi, perpanjangan program ini masih perlu melihat postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
 
"Jadi (bansos beras) yang 10 kilogram ini akan diteruskan sampai Juni, akan kita lihat kalau nanti APBN itu ada ruang anggarannya, akan diteruskan sampai Desember. Kita berdoa bersama-sama ya supaya bisa terus sampai Desember," kata Jokowi saat mengunjungi Kompleks Pergudangan Bulog Laende di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin, 13 Mei 2024.
 
Jokowi mengatakan inisiatif pemberian beras ini merupakan respons terhadap kenaikan harga yang terjadi akibat inflasi pangan global. Sementara itu, harga beras nasional tidak naik signifikan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(AZF)


Sumber: https://www.medcom.id/nasional/peristiwa/ObzP337K-pemerintah-perpanjang-bansos-beras-hingga-desember-diberikan-2-bulan-sekali
Tokoh





Graph

Extracted

persons Arief Prasetyo, Joko Widodo,
companies Google,
topics APBN, Bantuan Sosial,
products Beras,
places DKI Jakarta, SULAWESI TENGGARA,