Pabrik Tekstil Tutup Lagi, Makan Korban PHK 700 Orang

  • 10 Juni 2024 21:01:05
  • Views: 8

Jakarta, CNBC Indonesia - Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri tekstil dan prpduk tekstil (TPT) kembali terjadi. Pabrik tekstil di Jawa Tengah dilaporkan menyerah dan tutup.

Hal itu disampaikan oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) Ristadi. Menurutnya, penurunan order secara bertahap hingga sama sekali tak ada lagi orderan membuat perusahaan tersebut menutup pabriknya.

"Pabrik tekstil tutup bertambah satu lagi. Baru tanggal 6 Juni, PT. S.Dupantex yang berlokasi di jalan Pantura, Pekalongan, Jawa Tengah," katanya kepada CNBC Indonesia, dikutip Senin (10/6/2024).

-

-

"Akibatnya PHK 700-an pekerja," tambah Ristadi.

Tutupnya pabrik Dupantex, kata dia, menambah daftar pabrik tekstil yang tutup sejak awal tahun 2024. Setidaknya, ungkap dia, sudah ada 6 pabrik tekstil yang tutup. Hingga menyebabkan ribuan pekerja kehilangan pekerjaan yang jadi sumber pendapatannya.

Angka itu baru mencakup PHK di pabrik-pabrik tempat anggota KSPN bekerja.

"Serikat pekerja lain mencatat kondisi yang tak jauh berbeda. PHK yang jumlahnya hampir sama. Dan, tidak semua perusahaan melaporkan PHK-nya ke Dinas Ketenagakerjaan setempat. Apalagi kalau tidak ada masalah pesangon, nggak ketahuan sudah PHK bertahap," ungkap Ristadi.

Karena itu, Ristadi berharap pemerintah gerak cepat mengatasi gelombang PHK yang terus melanda pabrik-pabrik manufaktur di dalam negeri. Tak hanya pabrik TPT, tapi juga industri alas kaki (sepatu) dan pabrik padat karya lainnya.

Selain itu, Ristadi menambahkan, perusahaan juga kadang ragu atau takut untuk melaporkan atau mengaku telah melakukan PHK.

"Sebab ini akan berdampak pada trust dari pihak perbankan dan buyer. Ke saya juga sering ada yang protes, bahkan somasi, karena mengungkapkan perusahaan mereka telah melakukan PHK," tuturnya.

"Tapi kalau tidak diungkapkan, nanti pemerintah leha-leha jadinya. Nanti dianggap PHK massal itu isapan jempol belaka atau karangan kami saja. Dikira tak ada masalah di industri tekstil, kondisinya baik-baik saja, nggak tahunya pekerja sudah banyak jadi korban PHK," tukas Ristadi.

Padahal, cetusnya, PHK ini akan berdampak pada penurunan daya beli masyarakat yang kemudian akan memengaruhi ekonomi RI. Karena itu, pemerintah harus segera turun tangan dan melakukan strategi agar bisa membantu industri manufaktur tak lagi merana. Salah satunya, kata Ristadi, melindungi pasar domestik agar tak makin tertekan akibat serbuan barang impor murah, terutama dari China.


[-]

-

PHK Jelang Lebaran Nyata, Ini Datanya
(dce/dce)
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/news/20240610112656-4-545204/pabrik-tekstil-tutup-lagi-makan-korban-phk-700-orang
Tokoh

Graph

Extracted

nations Indonesia, Republik Rakyat Cina,
places DKI Jakarta, JAWA TENGAH,
cities Pekalongan,
cases PHK,