Nasib MRT Jakarta Tembus Tangsel Akhirnya Diputuskan, Begini Hasilnya

  • 08 Juni 2024 13:31:29
  • Views: 10

Jakarta, CNBC Indonesia - Wacana MRT Jakarta tembus Tangerang Selatan terus mengemuka. Kementerian Perhubungan akhirnya buka suara terkait nasib terbaru MRT yang bakal menyambung hingga kawasan Tangsel.

Juru bicara Kemenhub Adita Irawati membuka opsi bahwa proyek tersebut bisa berjalan, asalkan dengan syarat tertentu yakni kemampuan dari pemerintah daerah.

"MRT harus ada keterlibatan pemerintah daerah, kayak DKI ada kontribusi di situ dalam konteks pendanaan investasi. Sekarang harus dilihat, Tangerang, dalam hal ini Banten atau Tangsel ada kemampuan itu atau tidak? Jadi itu harus ada, karena ketentuannya demikian, sama seperti MRT Jakarta, DKI juga dalam ini kontribusi, tergantung daerah," kata Adita menjawab pertanyaan CNBC Indonesia di kantor Kemenhub Rabu lalu dikutip Sabtu (7/6/2024).

-

-

Masalah pendanaan memang menjadi faktor utama proyek ini bakal berlanjut atau tidak. Ia pun menutup pintu jika semua pendanaan proyek menjadi beban pusat, melainkan harus kerja sama antara pusat dan daerah.

"Secara pendanaan nggak kecil, harus ada komitmen daerah juga untuk ikut mencari itu, jadi ngga mungkin semua pemerintah pusat," kata Adita.

Sebagai gambaran, pembangunan MRT Jakarta fase 1 menelan biaya Rp16 triliun. Pada fase I ini, MRT memiliki 13 stasiun dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI. Sedangkan MRT Fase 2 yang mulai groundbreaking pada 2022 dan diestimasikan selesai pada 2029 menelan biaya Rp25,3 triliun. Karena itu perlu pendanaan dari sumber lain selain pusat.

Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Petugas MRT memantau kereta MRT di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta, Kamis (12/4). Sebanyak empat unit kereta mass rapid transit (MRT) diangkut menggunakan truk dari kapal pengangkutnya di Tanjung Priok. Tiba pada pukul 23.51 malam tadi gerbong-gerbong tersebut diangkut beriringan menuju Depo Lebak Bulus. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

"Bisa dikonfirmasi lagi apa bisa menyanggupi ketentuan-ketentuan itu karena dari MRT sudah menyampaikan bahwa ini perlu kontribusi Pemda, kalau ngga maka akan berat," sebut Adita.

Ketika pemerintah daerah menyanggupi dan berkomitmen serius dalam proyeknya, maka Kemenhub bisa melanjutkannya.

"Kita pasti tindaklanjuti kalau memang ada kesanggupan dan ada komitmen," ujarnya.

Sementara itu, Pemkot Tangsel pun buka suara terkait kelanjutan proyek ini. Apa katanya?

"Sementara ini saya belum mendapat rencana pasti, artinya masih berjalan di konsep teknis, belum sampai ke progres kebijakan," Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan Bambang Noertjahjo kepada CNBC Indonesia.

Artinya saat ini proyek tersebut masih dalam pembahasan teknis sehingga belum masuk ke dalam pembahasan lebih lanjut.

Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kemenhub pernah membuat kajian rute MRT Jakarta tembus Tangsel. Perpanjangan akan dimulai dari stasiun terakhir MRT Jakarta di Lebak Bulus hingga menuju ke Pondok Cabe, Tangsel.

Berikut Rute MRT Jakarta dari Lebak Bulus Tembus ke Tangsel:

Lebak Bulus Stasiun UMJ Stasiun UIN Syarif Hidayatullah Stasiun Pasar Ciputat Stasiun Pustekkom Stasiun Pondok Cabe Stasiun Pamulang Barat Stasiun Pondok Benda Stasiun Babakan Stasiun Puspitek Stasiun Rawa Buntu Tangerang Kota
[-]

-

Asyik! Warga Bekasi, Siap-Siap MRT Timur-Barat Bakal Dibangun Agustus
(wur/wur)
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/news/20240607144443-4-544766/nasib-mrt-jakarta-tembus-tangsel-akhirnya-diputuskan-begini-hasilnya
Tokoh





Graph