Jokowi Minta Pemda Bangun Transportasi Umum ART, Diklaim Lebih Murah dari MRT dan LRT

  • 07 Juni 2024 08:26:58
  • Views: 7

Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menawarkan angkutan perkotaan Autonomous Rapid Transit (ART) sebagai alternatif terbaru penyediaan layanan transportasi massal untuk mengurai kemacetan lalu lintas perkotaan di Indonesia.

Tawaran itu disampaikan Presiden Jokowi di depan para wali kota se-Indonesia yang hadir pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi)  2024 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (4/6/2024).

"Sekarang ada barang baru yang namanya ART, Autonomous Rapid Transit. Tidak pakai rel, tapi pakai magnet, bisa tiga gerbong, dua gerbong, atau satu gerbong," kata Presiden, diikuti dalam jaringan Sekretariat Presiden di Jakarta, dikutip dari Antara.

BACA JUGA: Berikut Rute dan Titik Keberangkatan Bus Damri dari Jogja ke Bandara YIA Kulonprogo

Menurut Presiden Jokowi, biaya yang dibutuhkan untuk membangun ART jauh lebih murah bila dibandingkan transportasi massal seperti Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta, Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, bahkan subway.

Dalam kesempatan itu, Kepala Negara menyampaikan biaya yang dibutuhkan pada tahap awal pembangunan MRT di Jakarta berkisar Rp1,1 triliun per km, dan kini mencapai Rp2,3 triliun per km.

"Tolong tunjuk jari, kota mana yang siap membangun MRT dengan APBD-nya 1 km Rp2,3 triliun?," tanya Jokowi kepada hadirin.

Meski biaya pembangunan LRT melalui kocek pemerintah pusat yang mencapai Rp600 miliar per km, serta gerbong kereta yang dibuat di dalam negeri melalui peran PT Industri Kereta Api (INKA), kata Presiden menambahkan.

"Apalagi kereta cepat, itu juga justru lebih murah dari yang subway, kereta cepat itu Rp780 miliar per km," ujarnya.

Untuk itu, Presiden menawarkan ART sebagai alternatif penyediaan transportasi publik yang relatif terjangkau oleh APBD kota.

Pembiayaan yang ditawarkan Presiden berupa subsidi dari pemerintah pusat untuk menambah kemampuan pemerintah kota dalam pengadaan ART di wilayahnya.

"Nanti kalau ada yang APBD-nya memiliki kemampuan, tolong berhubungan dengan Pak Menteri Perhubungan. bisa bagi-bagi 50:50, APBN 50%, misalnya," katanya.

BACA JUGA: Mulai Agustus 2024 Dishub Bantul Akan Operasionalkan Bus Sekolah, Ini Jalurnya

Dalam pidatonya, Presiden menekankan rencana kota mengenai transportasi massal harus disiapkan dalam merespons kemacetan lalu lintas yang kian marak terjadi di berbagai kota.

"Kita melihat sekarang ini sudah banyak kota-kota di negara kita itu mulai macet," kata Presiden Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : ANTARA


Sumber: https://news.harianjogja.com/read/2024/06/04/500/1176769/jokowi-minta-pemda-bangun-transportasi-umum-art-diklaim-lebih-murah-dari-mrt-dan-lrt
Tokoh



Graph

Extracted

persons Joko Widodo,
companies Google,
bumns Perum Damri, PT Industri Kereta Api (Inka),
organizations API,
topics APBN, kereta cepat Jakarta Bandung,
fasums Bandara YIA,
products MRT,
nations Indonesia,
places DI YOGYAKARTA, DKI Jakarta, JAWA BARAT, KALIMANTAN TIMUR,
cities bandung, Bantul,
cases Kemacetan,