Tanggal 7 Juni Memperingati Hari Apa Saja? Simak Informasinya!

• 07 Juni 2024 05:20:53

• Views: 5

---

Jakarta -

Ada berbagai momentum penting yang diperingati setiap tanggal 7 Juni. Mulai dari Hari Peduli Sedunia, Hari Keamanan Pangan Sedunia hingga Hari Raya Hati Yesus Mahakudus.

Meski demikian, ketiga peringatan di atas bukan merupakan libur nasional. Berikut serba-serbi peringatan pada tanggal 7 Juni.

Ada tiga peringatan di tanggal 7 Juni yang tidak boleh dilewatkan oleh masyarakat dunia. Peringatan apa saja yang dimaksud? Berikut sejarahnya.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Hari Peduli Sedunia

Tanggal 7 Juni adalah peringatan Hari Peduli Sedunia atau World Caring Day. Peringatan ini mendorong semua orang untuk saling peduli terhadap sesama.

Dilansir situs resminya, Hari Peduli Sedunia terinspirasi dari peristiwa kehidupan sembilan hari seorang bayi bernama Brighid yang lahir pada 7 Juni 1997. Brighid merupakan bayi prematur dari pasangan JoAnn Hardegger dan Darrin Swanson.

Kemudian, dibuatlah sebuah situs penggalangan dana untuk bantuan bayi prematur Brighid. Situs yang dibuat Sona menerima 1.000 klik dalam satu minggu. Namun, setelah perjuangan 9 hari, bayi Brighid meninggal dalam operasi. Sona menerima donasi pertama untuk mendukung layanan gratis ini.

Kemudian Sona memposisikan ulang perusahaan IT-nya, Beacon Point Technologies, untuk memasukkan CaringBridge, yang awalnya dikenal sebagai Patient Internet Link. Pada akhir tahun 1997, ada 50 situs pribadi yang memiliki 4.900 kunjungan.

Situs tersebut kemudian semakin berkembang dan diresmikan pada tahun 2002. Lalu, pada tahun 2022, tercetuslah ide untuk merayakan Hari Peduli Sedunia yang pertama kali diprakarsai oleh CaringBridge.

Setiap orang diundang untuk menginspirasi orang lain melalui kisah-kisah harapan dan kepedulian, untuk mengenali, berterima kasih, dan merayakan mereka yang bekerja ekstra untuk menunjukkan bahwa mereka peduli.

2. Hari Keamanan Pangan Sedunia

Hari Keamanan Pangan Sedunia atau World Food Safety Day diperingati setiap tanggal 7 Juni. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran tentang cara mencegah, mendeteksi, dan mengelola risiko penyakit bawaan pangan.

Peringatan tahunan ini diselenggarakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) bersama Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agriculture Organization/FAO), organisasi-organisasi di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Di Indonesia, Hari Keamanan Pangan Sedunia berada di bawah Badan Standardisasi Nasional (BSN).

Dilansir situs WHO, Hari Keamanan Pangan Sedunia 2024 mengusung tema 'Food safety: prepare for the unexpected' atau yang artinya 'Keamanan pangan: kesiapsiagaan untuk kondisi yang tidak terduga'. Tema ini menggarisbawahi pentingnya bersiap menghadapi insiden keamanan pangan, tidak peduli seberapa ringan atau parahnya insiden tersebut.

Insiden keamanan pangan adalah situasi di mana terdapat potensi atau risiko kesehatan yang telah dikonfirmasi terkait dengan konsumsi makanan, misalnya karena kecelakaan, kontrol yang tidak memadai, penipuan makanan, atau peristiwa alam.

Meskipun kesiapan untuk menangani insiden keamanan pangan membutuhkan upaya khusus dari pembuat kebijakan, otoritas keamanan pangan, petani dan pelaku usaha pangan, konsumen juga dapat berperan aktif.

Kampanye ini akan mengeksplorasi isu-isu terkait insiden keamanan pangan yang dapat terjadi secara tidak terduga, bahkan ketika kita semua telah memainkan peran kita untuk menjaga keamanan pangan.

3. Hari Raya Hati Yesus Mahakudus

Pada tanggal 7 Juni, umat Katolik memperingati Hari Raya Hati Yesus Mahakudus. Pada peringatan ini, umat Katolik memperingatinya dengan cara misa ke gereja.

Hari Raya Hati Yesus Mahakudus diperingati tepat 19 Hari Setelah Pentakosta pada hari Jumat. Perayaannya dimulai pada tahun 1905 dan kemudian ditetapkan sebagai Hari Raya Gereja universal. Hari Raya Hati Kudus Yesus diadakan pada Pesta liturgi pertama kali yang dirayakan di Rennes, Perancis.

(kny/imk)

---

Sumber: https://news.detik.com/berita/d-7377461/tanggal-7-juni-memperingati-hari-apa-saja-simak-informasinya