Investor Institusi Dominasi Pemesanan Sukuk ESG BSI Rabu, 05/06/2024, 18:40 WIB

  • 05 Juni 2024 18:40:00
  • Views: 9

Warta Ekonomi, Bandung -

Investor Institusi Dominasi Pemesanan Sukuk ESG PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) atau Sukuk Mudharabah.

Direktur Finance & Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho mengatakan sukuk ESG BSI juga dapat dimiliki investor institusi dan ritel dengan harga per unit Rp5 juta. Saat ini mayoritas yang melakukan booking dari kategori investor institusi.

Baca Juga: Muhammadiyah Alihkan Dana Simpanan ke Bank Syariah Lain, Begini Respons BSI

"Sukuk Sustainability BSI bisa dibeli investor di perusahaan sekuritas yang bekerja sama dengan perseroan, yakni Mandiri Sekuritas, BNI sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, Trimegah Sekuritas, Mega Capital Sekuritas dan Maybank Sekuritas," jelas Ade dalam keterangan resminya, Rabu (5/6/2024). 

BSI mencatat pemesanan (booking) dari investor untuk Sukuk Sustainability BSI sudah mencapai 300% atau sekitar Rp9 triliun.  

BSI berencana menerbitkan Sustainability Sukuk sebanyak Rp3 triliun dengan kisaran imbal hasil 6,40% - 7,20% untuk jangka waktu 1, 2 dan 3 tahun dengan masa penawaran awal sejak 14-30 Mei 2024. Sukuk tersebut teridiri dari dari 3 seri, yaitu seri A dengan jangka waktu 1 tahun, seri B jangka waktu 2 tahun dan seri C jangka waktu 3 tahun. 

Saat ini dalam proses perijinan tahap akhir OJK. Dana hasil penerbitan sukuk akan digunakan untuk mendukung pembiayaan dalam kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) dan Kegiatan Usaha Berwawasan Sosial (KUBS).

Baca Juga: Wapres RI Harap Gedung Landmark BSI Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Aceh

Melihat animo pasar tersebut, Ade menyebutkan manajemen perseroan optimistis Sustainability Sukuk BSI akan diserap secara maksimal oleh pasar.

“Kami optimistis akan terserap optimal karena kinerja perseroan saat ini berada di atas rata-rata industri perbankan dilihat juga dari rating idAAA serta merupakan sukuk pertama yang diterbitkan BSI. Sukuk Sustainability ini akan menjadi pilihan investasi menarik bagi masyarakat, terutama anak-anak muda,” jelas.

Penerbitan sukuk ESG ini melengkapi serangkaian aktivitas BSI di pasar modal. Di antaranya rights issue pada 2022, penerbitan surat berharga  EBAS-SP SMF-BRIS 01 dan di awal tahun ini Sukuk Sustainability. Apalagi sukuk ESG juga merupakan hal menarik karena beberapa investor kerap menanyakan praktik ESG sebuah perusahaan. 

Baca Juga: CIMB Niaga dan NWP Property Jalin Kerja Sama Pembiayaan Syariah Pertama Berbasis Sustainability-Linked untuk Mall Green Building

Menurutnya, dana yang diperoleh dari penerbitan sukuk tersebut akan disalurkan ke pembiayaan yang sudah ada (eksisiting), pada kategori KUBL (Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan) dan KUBS (Kegiatan Usaha Berwawasan Sosial). 

Berdasarkan prospektus yang diterbitkan perseroan, dana yang dihimpun dari penerbitan Sustainability Sukuk BSI sekitar 30-50%-nya akan disalurkan di sektor KUBL. Yaitu untuk kategori energi terbarukan, produk yang dapat mengurangi penggunaan sumber daya dan menghasilkan lebih sedikit polusi, serta pengelolaan air limbah yang berkelanjutan. 

Sedangkan penyaluran dana untuk kategori KUBS memiliki porsi 50%-70%. Adapun posisi per Maret 2024, portofolio pembiayaan berkelanjutan di BSI mencapai Rp59,19 triliun yang terbagi atas kategori KUBL sebesar Rp12,57 triliun dan KUBS sebesar Rp46,62 triliun.

Saat ini kondisi keuangan perusahaan juga sangat stabil dengan total asset per April 2024  Rp350,67 triliun dengan  YOY growth 11,94% dan posisi Dana Pihak Ketiga sebesar DPK 293,2 triliun dengan YOY growth 9,41%.  

Baca Juga: Menjaga Likuiditas, Bank Mega Syariah Tak Pusing Hadapi Tingginya Suku Bunga

"Adapun pembiayaan Rp251,58 triliun dengan YOY growth 17,94% sehingga posisi FDR perusahaan  85,72% sehingga cukup ample," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.


Sumber: https://wartaekonomi.co.id/read536552/investor-institusi-dominasi-pemesanan-sukuk-esg-bsi?page=all
Tokoh

Graph

Extracted

companies Dana, Google, Mandiri Sekuritas, Maybank,
ministries OJK,
bumns BNI, BRI, BSI,
organizations Muhammadiyah,
products Syariah,
nations Indonesia,
places Aceh, JAWA BARAT,
cities bandung,
musicclubs APRIL,