Skandal Mobil Jepang Melebar, Toyota-Mazda-Honda Setop Pengiriman

  • 04 Juni 2024 12:08:17
  • Views: 7

Jakarta, CNBC Indonesia - Skandal uji keselamatan di produsen mobil Jepang meluas. Toyota dilaporkan menghentikan pengiriman beberapa kendaraan setelah Kementerian Transportasi Jepang menemukan kejanggalan dalam permohonan sertifikasi model tertentu, Senin.

Produsen mobil terbesar di dunia berdasarkan volume itu mengatakan pihaknya menghentikan sementara pengiriman dan penjualan tiga model. Kendaraan yang terkena dampak Corolla Fielder, Corolla Axio dan Yaris Cross.

-

-

Toyota mengatakan kesalahannya terjadi selama enam tes berbeda yang dilakukan pada tahun 2014, 2015, dan 2020. Tinjauan internal juga tengah berlangsung untuk menentukan empat model lain yang telah diuji menggunakan metode berbeda dari standar pemerintah, termasuk Lexus.

"Sebagai penanggung jawab Grup Toyota, saya dengan tulus ingin meminta maaf kepada pelanggan kami, penggemar mobil, dan seluruh pemangku kepentingan atas hal ini," kata Ketua Dewan Direksi Toyota, Akio Toyoda, cucu dari pendiri produsen mobil dan mantan kepala eksekutifnya, dalam konferensi pers, dikutip Reuters, Selasa (4/6/2024).

Mengutip AFP, meski begitu Toyoda meyakinkan bahwa kendaraan mereka telah "melewati standar yang ditetapkan secara hukum". Toyoda sendiri kini diguncang isu lengser karena skandal ini.

Sebenarnya, penarikan ini menyusul kejanggalan sebelumnya juga diumumkan kementerian untuk Toyota, Mazda, Honda, Suzuki dan Yamaha Motor, Senin. Para pembuat mobil tersebut dilaporkan telah menyerahkan data pengujian yang salah atau "dimanipulasi", ketika mereka mengajukan permohonan sertifikasi kendaraan.

"Kementerian memerintahkan Toyota, Mazda dan Yamaha untuk menangguhkan pengiriman beberapa kendaraan," kata kementerian kemarin.

"Inspeksi akan dilakukan di kantor pusat Toyota di prefektur Aichi pada hari Selasa," dimuat laman itu lagi.

Meski penarikan baru dilakukan Toyota, rivalnya Mazda misalnya, telah menangguhkan pengiriman mobil sport Roadster RF dan hatchback Mazda2 mulai Kamis pekan lalu. Ini setelah menemukan pekerjanya memodifikasi hasil pengujian perangkat lunak kontrol mesin.

Mereka juga menemukan uji tabrak pada model Atenza dan Axela, yang sudah tidak diproduksi lagi, telah dirusak dengan menggunakan pengatur waktu. Ini untuk menyalakan kantung udara selama beberapa uji tabrakan depan, alih-alih mengandalkan sensor on-board untuk mendeteksi tabrakan. .

Merk lain Yamaha mengatakan telah menghentikan pengiriman sepeda motor sport. Honda juga mengatakan telah menemukan kesalahan dalam uji kebisingan dan keluaran selama lebih dari delapan tahun hingga Oktober 2017 pada sekitar dua lusin model yang tidak lagi diproduksi.

Perlu diketahui, pengungkapan ini sebenarnya muncul setelah kementerian meminta produsen mobil pada akhir Januari untuk menyelidiki permohonan sertifikasi menyusul skandal uji keselamatan di unit mobil kompak Toyota Daihatsu. Kasus muncul tahun 2023 lalu.

Skandal-skandal yang terjadi di kalangan produsen mobil terbukti menjadi masalah yang menyedihkan bagi pemerintah, yang sebaliknya mendapat pujian dari para investor dan eksekutif atas reformasi perusahaan yang dilakukannya. Juru bicara pemerintah Jepang, Yoshimasa Hayashi, menyebut pelanggaran tersebut "sangat disesalkan".


[-]

-

Kenapa Toyota Kebobolan, Kena Banyak Skandal dari Fortuner-Innova?
(sef/sef)
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/news/20240604080245-4-543564/skandal-mobil-jepang-melebar-toyota-mazda-honda-setop-pengiriman
Tokoh

Graph

Extracted

companies Reuters,
nations Indonesia, Jepang,
places DKI Jakarta,
transportations sepeda, Toyota Fortuner, Toyota Innova,
brands Daihatsu, Honda, Mazda, Suzuki, Toyota, Yamaha,