'Neraka' Makin Bocor, Suhu 2 Negara Ini Tembus 50 Derajat Celcius

  • 30 Mei 2024 03:35:34
  • Views: 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Gelombang panas masih menyerang Asia Selatan. Sejumlah negara di wilayah itu melaporkan rekor cuaca tertinggi.

Pada Selasa suhu di Ibu Kota India, New Dehli menembus angka 49,9 derajat Celcius. Ini lebih tinggi dibanding rekor 49,2 derajat Celcius yang tercatat di tahun 2022.

-

-

Departemen Meteorologi India (IMD) mengatakan bahwa situasi ini masuk dalam zona merah. Ini berarti suhu sepanas itu dapat memicu timbulnya masalah kesehatan.

"Ada kemungkinan sangat tinggi terkena penyakit akibat panas dan serangan panas di segala usia, sehingga perawatan ekstrem diperlukan bagi orang-orang yang rentan," tulis lembaga itu dikutip AFP, dikutip Rabu (29/5/2024).

"Panas tetap tinggi bahkan pada malam hari," tambahnya.

Otoritas New Delhi juga menggarisbawahi masalah kelangkaan air akibat fenomena ini. Bahkan, Menteri Air Atishi Marlena menyerukan tindakan 'tanggung jawab kolektif' agar warga tidak boros menggunakan air.

"Untuk mengatasi masalah kelangkaan air, kami telah mengambil sejumlah langkah seperti mengurangi pasokan air dari dua kali sehari menjadi satu kali sehari di banyak daerah," kata Atishi, seperti yang dilaporkan Indian Express.

"Air yang dihemat akan dijatah dan disuplai ke daerah-daerah yang kekurangan air dimana pasokan hanya bertahan 15 hingga 20 menit sehari."

New Delhi hampir sepenuhnya bergantung pada air dari Negara Bagian tetangga, Haryana dan Uttar Pradesh. Namun keduanya merupakan Negara Bagian pertanian dengan kebutuhan air yang sangat besar.

Sebenarnya sebuah sungai besar India, Sungai Yamuna, juga melalui Dehli. Akan tetapi, airnya mengering karena cuaca panas.

Selain Dehli, negara bagian India lainnya, Rajahstan melaporkan rekor tertinggi 50,5 derajat Celsius. Ini merupakan catatan terpanas di tahun 2024 ini.

Di sisi lain, tetangga India, Pakistan, juga dilanda gelombang panas selama seminggu. Tercatat, suhu mencapai puncaknya pada 53 derajat Celcius pada hari Minggu di Mohenjo Daro di pedesaan Provinsi Sindh.

Kantor meteorologi Pakistan memperkirakan kenaikan suhu akan mereda mulai Rabu. Namun lembaga itu memperingatkan gelombang panas lebih lanjut akan terjadi pada bulan Juni.

India dan Pakistan tidak asing dengan suhu musim panas yang menyengat. Namun penelitian ilmiah menemukan bahwa perubahan iklim menyebabkan gelombang panas menjadi lebih lama, lebih sering, dan lebih intens.

Bencana Lainnya

Selain gelombang panas, wilayah Asia Selatan ini juga sempat dilanda bencana angin topan, yang juga merupakan dampak perubahan iklim. Dua negara bagian India, Benggala Barat dan Mizoram, serta Bangladesh, dilanda angin kencang dan hujan lebat akibat Topan Remal pada hari minggu. Bencana itu menewaskan 65 orang.

"Topan tersebut merupakan salah satu topan terpanjang dalam sejarah. Perubahan iklim sebagai penyebab bencana tersebut," ujar Departemen Meteorologi Bangladesh


[-]

-

"Neraka Bocor" di Negara Tetangga RI, Pemerintah Tutup Sekolah
(sef/sef)
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/news/20240529185925-4-542250/neraka-makin-bocor-suhu-2-negara-ini-tembus-50-derajat-celcius
Tokoh

Graph

Extracted

nations Bangladesh, India, Indonesia, Pakistan,
places DKI Jakarta,
cities New Delhi,
cases zona merah,