Program Inseminasi Buatan, 14.671 Anak Sapi Lahir di Gunungkidul

  • 26 Mei 2024 12:35:00
  • Views: 4

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Gunungkidul mencatat ada 14.671 pedet atau anak sapi yang lahir dari hasil inseminasi buatan (IB) sepanjang tahun 2023.

Kepala Bidang Bina Produksi DPKH Gunungkidul, Suyanto mengatakan pedet yang lahir tersebut berasal dari IB yang menyasar 35.000 sapi betina produktif jenis simmental, limousine, dan peranakan ongole (PO).

“Sekitar 35.000 akseptor sapi betina tahun lalu sasarannya. Tapi hasil IB bervariasi. Maksunya ada yang sekali jadi, ada yang dua-tiga kali jadi,” kata Suyanto dihubungi, Sabtu (25/5/2024).

Apabila IB sukses, kata Suyanto maka sapi tidak akan menunjukkan tanda-tanda birahi. Selain itu, dua bulan paska IB, DPKH akan memeriksa kebuntingan sapi tersebut.

BACA JUGA: SPBE Nakal Kurangi Tarakan Isi Tabung Gas 3Kg, Zulhas: Saya Cabut Izin Operasionalnya 

Tahun ini, IB oleh DPKH menargetkan 30.000 sapi betina. Peternak yang ingin mengakses program IB tersebut dapat langsung menghubungi petugas IB atau pusat kesehatan hewan (puskeswan). Tarif biaya IB dipatok sesuai kesepakatan antara petugas dengan peternak.

“Soalnya straw [semen beku] dan sarana prasarana beli secara swadaya. Petugas IB sebagai besar juga inseminator swadaya,” katanya.

Kepala DPKH Gunungkidul, Wibawanti Wulandari mengatakan selain IB, pihaknya memiliki beberapa program untuk mengembangkan peternakan sapi di Bumi Handayani seperti perbaikan pakan melalui bank pakan dan program pelatihan pakan ternak alternatif.

Selain itu, DPKH juga memberikan pendampingan pembibitan sapi PO melalui asosiasi pembibitan sapi PO. Kemudian, ada juga perbaikan reproduksi sapi melalui program milik Jepang Internasional Corporation Agency (JICA). Bersama Pemkab Gunungkidul, kerja sama yang melibatkan Universitas Gajah Mada (UGM) dan Jepang ini dilakukan selama tiga tahun sejak 2022.

DPKH, tahun 2023, juga mencatat, total pedet yang lahir baik dari IB maupun tidak mencapai 16.679 pedet. Jumlah kelahiran pedet di atas 1.000 ekor terjadi pada bulan Maret dengan 1.161 ekor, April 1.197 ekor, Mei 2.217 ekor, Juni 1.624 ekor, Juli 1.758 ekor, Agustus 1.970 ekor, September 1.890 ekor, Oktober 1.026 ekor, dan November 1.825 ekor.

BACA JUGA: Dorong Kreasi Menu Baru Khas Kulonprogo, Dispar Gelar Menoreh Food Festival

Dilihat dari sisi wilayah, ada lima kapanewon dengan kelahiran pedet paling banyak yaitu Ponjong dengan 1.795 ekor, Semanu 1.734 ekor, Patuk 1.455 ekor, Saptosari 1.437 ekor, dan Tanjungsari 1.300 ekor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Sumber: https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2024/05/26/513/1175765/program-inseminasi-buatan-14671-anak-sapi-lahir-di-gunungkidul
Tokoh

Graph

Extracted

companies Google,
institutions UGM, Universitas Gajah Mada,
nations Jepang,
cities Gunungkidul,
animals Gajah, Sapi,
musicclubs APRIL,