Respons Puan Maharani soal Megawati Kritik Revisi UU Penyiaran

  • 25 Mei 2024 18:59:10
  • Views: 5

Jakarta -

Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi sindiran Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait pembahasan sejumlah revisi UU kontroversial, termasuk RUU Penyiaran. Puan mengatakan semua hal yang ada di DPR telah berdasarkan sepengetahuannya.

"Semua hal yang terjadi di DPR tentu saja sudah sepengetahuan saya untuk bisa dilakukan di DPR. Jadi hal-hal tersebut memang sudah dibicarakan melalui fraksi-fraksi yang ada di DPR. Jadi itu salah satu tugas untuk saling mengawal, saling mengkoordinasikan dan dibicarakan bersama di DPR,"kata Puan saat Rakernas V PDIP hari kedua, di Beach City International Stadium, Jakarta, Sabtu (25/5/2024).

Puan memastikan fraksi PDIP di parlemen tetap akan mengawal dan membahas sejumlah RUU tersebut. Namun, Puan tidak menjelaskan spesifik mengenai sikap PDIP terhadap RUU tersebut.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya kita akan ikut mengawal dan membahas hal tersebut," ujarnya.

Lebih lanjut, Puan menjelaskan perjalanannya ke luar negeri merupakan kapasitasnya sebagai Ketua DPR. Puan mengatakan tujuannya ke luar negeri untuk menghadiri kegiatan-kegiatan internasional bersama Ketua DPR lain.

"Sebagai Ketua DPR ada event-event konferensi internasional bersama Ketua DPR yang lain," tuturnya.

Megawati Soekarnoputri sebelumnya, menyoroti Revisi Undang-Undang Penyiaran yang masih bergulir di DPR RI. Megawati bertanya-tanya mengapa ada larangan terhadap jurnalisme investigasi di sana.

"Ada pelarangan produk jurnalistik investigasi, dalam Undang-Undang Penyiaran. Lho, untuk apa ada media?" ujar Megawati dalam pidato politiknya di Rakernas ke-V, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5/2024).

Megawati mengatakan mengapa apa pelarangan terhadap produk jurnalistik investigasi. Padahal, lanjutnya, wartawan yang mendapatkan informasi langsung turun ke lapangan.

"Makanya saya selalu mengatakan, ey, kamu tuh ada Dewan Pers loh, lalu harus mengikuti yang namanya kode etik jurnalistik, lah kok nggak boleh ya investigasinya? Loh, itu kan artinya pers itu kan apa sih, menurut saya, dia benar-benar turun ke bawah loh," ujar Megawati.

Dalam pidato politiknya, Megawati juga menyingung soal RUU Mahkamah Konstitusi. Ia menyinggung RUU tersebut disahkan untuk dibawa ke tingkat dua dalam masa reses, ia menyebut Ketua DPR RI Puan Maharani tengah kunjungan kerja saat itu ke Meksiko.

"Lah bayangkan dong pakai Revisi Undang-Undang Mahkamah Konstitusi, yang menurut saya prosedurnya saja tidak benar. Tiba-tiba masa reses, saya sendiri sampai bertanya pada tadi ada Pak Utut mana ya?" ujar Megawati yang direspons Utut dengan berdiri.

"Lah saya tanya beliau. Ini apa sih? Mbak Puan lagi pergi. Yang saya bilang ke Meksiko, kok enak amat ya?" imbuhnya.

(amw/zap)
Sumber: https://news.detik.com/pemilu/d-7357414/respons-puan-maharani-soal-megawati-kritik-revisi-uu-penyiaran
Tokoh





Graph

Extracted

persons Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani,
ministries DPR RI, Fraksi PDIP, MK,
institutions Dewan Pers,
parties PDIP,
nations Meksiko,
places DKI Jakarta,
cities Ancol,