Heboh! SYL Minta Beli Mik Rp25 Juta, Uangnya Pinjam Kementan

  • 22 Mei 2024 12:44:22
  • Views: 7

Jakarta, CNBC Indonesia - Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) Andi Nur Alamsyah mengungkap fakta baru mengenai tingkah mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Diketahui dari kesaksian Andi dalam sidang lanjutan kasus gratifikasi dan pemerasan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (20/5/2024). SYL meminta dibelikan mikrofon (mik) Rp 25 juta. Permintaan itu disampaikan oleh SYL langsung lewat pesan WhatsApp (WA).

Menurut Andi, mikrofon itu diantar ke rumah SYL di kawasan Widya Chandra (Wichan), Jakarta Selatan. Saat itu, dia mengatakan SYL berdalih meminjam uang tersebut.

-

-

"Itu waktu itu permintaan langsung dari Pak Menteri melalui chat?" tanya jaksa, dikutip dari Detikcom.

"Iya," jawab Andi.

"Melalui chat ya?" tanya jaksa.

"Chat," jawab Andi.

"Sudah saksi tuangkan ada di BAP ya," timpal jaksa.

"Iya. Dan posisinya Pak Menteri menyampaikan bahwa 'Saya pinjam, Dek' gitu ya," ungkap Andi.

Dia mengatakan uang itu belum dikembalikan SYL. Jaksa KPK juga menampilkan percakapan permintaan mikrofon tersebut dalam persidangan.

"Sampai saat ini uangnya sudah dibayarkan?" tanya jaksa.

"Belum," tegas Andi.

"Nilainya, kemudian bentuk segala macam, apakah sudah dipilihkan pada saat itu?" tanya jaksa.

"Iya, yang seharga Rp 25 juta itu," jawab Andi.

Hingga saat ini, sidang atas SYL dan Sekjen Kementan nonaktif Kasdi Subagyono serta Direktur Kementan nonaktif Muhammad Hatta masih terus berlanjut. Sejauh ini, fakta-fakta tindakan SYL selama menjabat terus terungkap.

Tidak hanya memakai uang negara untuk kepentingan pribadi, SYL diketahui menitipkan nama biduan dangdut untuk diangkat menjadi honorer dengan gaji Rp 4,3 juta per bulan. Tindakan ini jelas melanggar UU ASN.


[-]

-

11 Dosa Besar SYL Pakai Uang Kementan Buat Istri Hingga Sawer Artis
(haa/haa)
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/news/20240522074116-4-540308/heboh-syl-minta-beli-mik-rp25-juta-uangnya-pinjam-kementan
Tokoh







Graph

Extracted

persons Alamsyah, Kasdi Subagyono, Syahrul Yasin Limpo,
companies WhatsApp,
ministries ASN, Kementan, KPK, Pengadilan TIPIKOR Jakarta,
nations Indonesia,
places DKI Jakarta,
cases Tipikor,