Kemarin, Kerugian Sementara Bencana Sumbar hingga Pabrik Narkoba Beromzet Miliaran Rupiah

  • 22 Mei 2024 06:14:41
  • Views: 8

Jakarta: Sejumlah kabar pada Senin, 20 Mei 2024, masih menarik untuk disimak Kembali pada Jumat, 21 Mei 2024. Mulai dari pendataan kerugian sementara akibat bencana alam banjir bandang di Sumatra Barat hingga aksi perusakan yang dilakukan sejumlah mahasiswa asal NTT di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Ada pula penggerebekan pabrik narkoba di Surabaya yang diketahui memiliki omzet hingga miliaran rupiah. Berikut ulasannya; 1. Kerugian Sementara Bencana Sumbar Mencapai Rp108,38 Miliar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Barat (Sumbar) menyatakan kerugian sementara akibat bencana banjir dan banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di provinsi itu berdasarkan hitung cepat diperkirakan mencapai Rp108,38 miliar. Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham, mengatakan data kerugian sebesar Rp108,38 miliar itu masih bisa berubah seiring proses pendataan yang terus dilakukan petugas di lapangan.   "Data yang ada saat ini sebenarnya memasukkan akumulatif komponen kerusakan dan kerugian, karena masih berupa data hitung cepat. Nantinya data tersebut akan dipisahkan," kata Ilham di Padang, Senin, 20 Mei 2024. Selengkapnya, baca di sini    2. 5 Mahasiswa Asal NTT Rusak Rumah Warga di Malang Polisi menangkap lima pemuda asal Nusa Tenggara Timur (NTT) atas kasus pengrusakan sebuah rumah kontrakan di Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Motif dari tindakan perusakan ini diduga terkait masalah asmara yang menimpa salah satu keluarga pelaku. Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat, menjelaskan bahwa kelima tersangka, yakni FM, 24, PA, 20, SM, 28, AD, 24, dan SS, 22, merupakan warga NTT yang sedang menempuh pendidikan di Malang. Dari lima tersangka tersebut, hanya tiga yang masih berstatus mahasiswa, sedangkan dua lainnya telah lulus.    “Para tersangka telah diamankan oleh tim gabungan dari Satreskrim Polres Malang dan Polsek Dau pada Selasa 14 Mei 2024 sekitar pukul 19.00 WIB,” katanya saat konferensi pers, Senin 20 Mei 2024. Baca selengkapnya, di sini    3, Pabrik Narkoba Rumahan Beromzet Rp23,15 Miliar di Surabaya Dibongkar Polda Jawa Timur membongkar industri rumahan narkotika di Jalan Kertajaya Indah Timur IX nomor 47 Surabaya. Ditemukan ribuan pil ekstasi dan narkoba jenis sabu di rumah tersebut.   Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto, mengatakan hal itu bermula dari pengungkapan peredaran sabu hingga pil ekstasi oleh satuannya. Saat dikembangkan, didapati tempat yang digunakan untuk memproduksi ekstasi hingga carnophen di Surabaya.   "Pengungkapan ini berawal dari informasi masyarakat tentang adanya penyalahgunaan dan peredaran narkotika jenis sabu hingga ekstasi di Surabaya. Selanjutnya polisi melakukan pengamatan dan penyelidikan," kata Dirmanto, saat konferensi pers, Senin, 20 Mei 2024. Selengkapnya, baca di sini 

Jakarta: Sejumlah kabar pada Senin, 20 Mei 2024, masih menarik untuk disimak Kembali pada Jumat, 21 Mei 2024. Mulai dari pendataan kerugian sementara akibat bencana alam banjir bandang di Sumatra Barat hingga aksi perusakan yang dilakukan sejumlah mahasiswa asal NTT di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
 
Ada pula penggerebekan pabrik narkoba di Surabaya yang diketahui memiliki omzet hingga miliaran rupiah. Berikut ulasannya;

1. Kerugian Sementara Bencana Sumbar Mencapai Rp108,38 Miliar


Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Barat (Sumbar) menyatakan kerugian sementara akibat bencana banjir dan banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di provinsi itu berdasarkan hitung cepat diperkirakan mencapai Rp108,38 miliar.
 
Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham, mengatakan data kerugian sebesar Rp108,38 miliar itu masih bisa berubah seiring proses pendataan yang terus dilakukan petugas di lapangan.
 
"Data yang ada saat ini sebenarnya memasukkan akumulatif komponen kerusakan dan kerugian, karena masih berupa data hitung cepat. Nantinya data tersebut akan dipisahkan," kata Ilham di Padang, Senin, 20 Mei 2024.
Selengkapnya, baca di sini 
 

2. 5 Mahasiswa Asal NTT Rusak Rumah Warga di Malang


Polisi menangkap lima pemuda asal Nusa Tenggara Timur (NTT) atas kasus pengrusakan sebuah rumah kontrakan di Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Motif dari tindakan perusakan ini diduga terkait masalah asmara yang menimpa salah satu keluarga pelaku.
 
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat, menjelaskan bahwa kelima tersangka, yakni FM, 24, PA, 20, SM, 28, AD, 24, dan SS, 22, merupakan warga NTT yang sedang menempuh pendidikan di Malang. Dari lima tersangka tersebut, hanya tiga yang masih berstatus mahasiswa, sedangkan dua lainnya telah lulus. 
 
“Para tersangka telah diamankan oleh tim gabungan dari Satreskrim Polres Malang dan Polsek Dau pada Selasa 14 Mei 2024 sekitar pukul 19.00 WIB,” katanya saat konferensi pers, Senin 20 Mei 2024.
 
Baca selengkapnya, di sini 
 

3, Pabrik Narkoba Rumahan Beromzet Rp23,15 Miliar di Surabaya Dibongkar


Polda Jawa Timur membongkar industri rumahan narkotika di Jalan Kertajaya Indah Timur IX nomor 47 Surabaya. Ditemukan ribuan pil ekstasi dan narkoba jenis sabu di rumah tersebut.
 
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto, mengatakan hal itu bermula dari pengungkapan peredaran sabu hingga pil ekstasi oleh satuannya. Saat dikembangkan, didapati tempat yang digunakan untuk memproduksi ekstasi hingga carnophen di Surabaya.
 
"Pengungkapan ini berawal dari informasi masyarakat tentang adanya penyalahgunaan dan peredaran narkotika jenis sabu hingga ekstasi di Surabaya. Selanjutnya polisi melakukan pengamatan dan penyelidikan," kata Dirmanto, saat konferensi pers, Senin, 20 Mei 2024.
 
Selengkapnya, baca di sini 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(MEL)


Sumber: https://www.medcom.id/nasional/daerah/Dkq09jRb-kemarin-kerugian-sementara-bencana-sumbar-hingga-pabrik-narkoba-beromzet-miliaran-rupiah
Tokoh

Graph