Gunung Ibu Erupsi Lagi, Tim Gabungan Evakuasi Warga di 7 Desa ke Pengungsian

  • 20 Mei 2024 12:19:52
  • Views: 6

Jakarta: Tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Tagana turun mengevakuasi warga yang tinggal di tujuh desa setelah Gunung Ibu dua kali meletus. Erupsi terjadi pada pukul 20.08 WIT dan pukul 20.34 WIT, Sabtu, 18 Mei 2024.  "Warga dievakuasi ke lokasi pengungsian yang berada di lapangan Desa Gam Ici," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Minggu, 19 Mei 2024. Setibanya di lokasi pengungsian tim dari Tagana, BPBD, Babinsa dan Brimob langsung melakukan pendataan. Ia menyebut, petugas gabungan juga melakukan proses evakuasi ke beberapa titik lokasi lainnya. Sementara itu, Pos Pengamatan Gunung Ibu mencatat erupsi yang pertama terekam dengan tinggi kolom abu hingga 4.000 meter di atas puncak berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut. Suara gemuruh dan dentuman yang disertai kilatan petir dalam kolom erupsi dilaporkan juga terdengar hingga Pos Pengamatan Gunungapi. "Erupsi ini juga terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 9 menit 12 detik," imbuh Abdul. Pada erupsi kedua,tinggi kolom abu teramati 1.000 meter dari puncak kawah berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 2 menit 7 detik.   Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) hingga Minggu, 19 Mei, masih menetapkan status Gunungapi Ibu dalam level IV atau Awas, dengan rekomendasi wilayah radius 4 kilometer harus dikosongkan dari seluruh aktivitas warga. Selain itu, PVMBG juga menetapkan perluasan sektoral berjarak 7 kilometer ke arah bukaan kawah aktif untuk dikosongkan. "Atas rekomendasi tersebut, masyarakat diminta untuk mematuhi apa yang sudah ditetapkan demi keselamatan bersama. Masyarakat juga diharapkan tidak panik namun tetap waspada," ucap Abdul.

Jakarta: Tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Tagana turun mengevakuasi warga yang tinggal di tujuh desa setelah Gunung Ibu dua kali meletus. Erupsi terjadi pada pukul 20.08 WIT dan pukul 20.34 WIT, Sabtu, 18 Mei 2024. 
 
"Warga dievakuasi ke lokasi pengungsian yang berada di lapangan Desa Gam Ici," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Minggu, 19 Mei 2024.
 
Setibanya di lokasi pengungsian tim dari Tagana, BPBD, Babinsa dan Brimob langsung melakukan pendataan. Ia menyebut, petugas gabungan juga melakukan proses evakuasi ke beberapa titik lokasi lainnya.
Sementara itu, Pos Pengamatan Gunung Ibu mencatat erupsi yang pertama terekam dengan tinggi kolom abu hingga 4.000 meter di atas puncak berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut. Suara gemuruh dan dentuman yang disertai kilatan petir dalam kolom erupsi dilaporkan juga terdengar hingga Pos Pengamatan Gunungapi.
 
"Erupsi ini juga terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 9 menit 12 detik," imbuh Abdul.
 
Pada erupsi kedua,tinggi kolom abu teramati 1.000 meter dari puncak kawah berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 2 menit 7 detik.
 
 
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) hingga Minggu, 19 Mei, masih menetapkan status Gunungapi Ibu dalam level IV atau Awas, dengan rekomendasi wilayah radius 4 kilometer harus dikosongkan dari seluruh aktivitas warga. Selain itu, PVMBG juga menetapkan perluasan sektoral berjarak 7 kilometer ke arah bukaan kawah aktif untuk dikosongkan.
 
"Atas rekomendasi tersebut, masyarakat diminta untuk mematuhi apa yang sudah ditetapkan demi keselamatan bersama. Masyarakat juga diharapkan tidak panik namun tetap waspada," ucap Abdul.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(END)


Sumber: https://www.medcom.id/nasional/peristiwa/1bV9poWN-gunung-ibu-erupsi-lagi-tim-gabungan-evakuasi-warga-di-7-desa-ke-pengungsian
Tokoh



Graph

Extracted

persons Abdul Muhari,
companies Google,
ministries BNPB, BPBD, PVMBG, TNI,
organizations GAM,
places DKI Jakarta,
cities Gunung,