Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Bukan Kebutuhan Dasar, Pernyataan Jokowi yang Kaget Lulusan S2 dan S3 di Indonesia Sedikit Diungkit

• 20 Mei 2024 07:22:46

• Views: 10

---

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pernyataan pemerintah yang menyebut pendidikan tinggi bukan kebutuhan dasar tengah ramai diperbincangkan. Pernyataan itu dinilai problematik.

Sejumlah kalangan menoyoroti hal tersebut. Salah satunya Pegiat Media Sosial Ary Prasetyo.

Ary mengungkit pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya, yang kaget karena lulusan S2 dan S3 di Indonesia terbilang sedikit. Jika dibandingkan negara tetangga.

“Jadi buat apa si Joko Pura-pura kaget?” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahan di X, Minggu (19/5/2024).

Ary mengatakan, konsitusi sudah mengamanatkan dengan jelas. Bahwa negara wajib mencerdaskan rakyatnya.

“Padahal sudah jelas di UUD 45 Kewajiban Negara Untuk Mencerdaskan Kehidupan Bangsa!” ucapnya.

“Bukan membiasakan rakyatnya dengan dicekoki Bansos menjelang Pemilu,” tambah Ary.

Diberitakan sebelumnya, pernyataan Jokowi itu sebelumnya disampaikan saat membuka Konvensi XXIX dan Temu Tahunan XXV Forum Rektor Indonesia di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Senin (15/1/2024) pagi. Mendikbud Ristek Nadiem Makarim juga hadir dalam kesempatan tersebut.

Jokowi menyebut, rasio penduduk berpendidikan S2 dan S3 terhadap populasi produktif masih sangat rendah. Bahkan, ia terkejut saat mengetahui angkanya jauh dari negara tetangga.

"Saya kaget juga kemarin dapat angka ini. Saya kaget Indonesia itu di angka 0,45%, 0,45%, negara tetangga kita Vietnam, Malaysia sudah di angka 2,43%, negara maju 9,8%. Jauh sekali," kata Jokowi kala itu.

Ia mengaku tidak tahu anggarannya akan didapat dari mana, tapi pemerintah pusat bakal mencari. Menurutnya, itu agar penduduk berpendidikan S2 san S3 terhadap populasi usia produktif benar-benar bisa naik secara drastis.
(Arya/Fajar)

---

Sumber: https://fajar.co.id/2024/05/19/kemendikbud-sebut-pendidikan-tinggi-bukan-kebutuhan-dasar-pernyataan-jokowi-yang-kaget-lulusan-s2-dan-s3-di-indonesia-sedikit-diungkit/?page=all