Menyoal Revisi RUU Penyiaran, Adi Prayitno Ungkit Elit yang Takut Dibuka Aib dan Kejahatannya

  • 16 Mei 2024 07:20:34
  • Views: 8

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno menyoroti revisi Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran. Ia menyebut nama Filsuf Yunani, Plato.

“Kata Plato, banyak orang, khususnya elit takut demokrasi,” kata Adi Prayitno dikutip dari unggahannya di X, Rabu (15/5/2024).

Ketakutan itu, kata dia bukan tanpa alasan. Karena para elit takut aib dan kejahatannya terbuka.

“Karena aib, keburukan, dan kejahatan mereka bisa diungkap dan dipergunjingkan terbuka,” jelasnya.

Sementara pers, diaebutnya bagian penting demokrasi. Bahkan disebut-sebut sebagai pilar keempat demokrasi.

“Pers bagian penting demokrasi. Saat ini sedang digodok pelarangan jurnalisme investigatif jadi bahan siaran. Duh,” ucapnya.

Diketahui, RUU Penyiaran kini mendapat protes luas dari publik. Baik dari jurnalis, peneliti media, hingga pegiat Hak Asasi Manusia.

Pelarangan ini dinilai sebagai upaya negara untuk membatasi akses informasi publik terhadap skandal korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan oleh aparat negara.

Pelarangan jurnalisme investigasi dianggap bertentangan dengan UU Pers tahun 1999 yang menjamin kebebasan pers.
(Arya/Fajar)


Sumber: https://fajar.co.id/2024/05/15/menyoal-revisi-ruu-penyiaran-adi-prayitno-ungkit-elit-yang-takut-dibuka-aib-dan-kejahatannya/?page=all
Tokoh



Graph

Extracted

persons Adi Prayitno,
ngos Parameter Politik Indonesia,
nations Indonesia, Yunani,
places DKI Jakarta,
cases korupsi,