Jelang Idul Adha, Dinas Peternakan Boyolali Pastikan Kasus PMK Terkendali

  • 15 Mei 2024 05:16:53
  • Views: 7

Boyolali: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali memastikan kasus penyakit kuku dan mulut (PMK) di Kabupaten Boyolali terkendali, menjelang Idul Adha 2024. Sebelumnya, sebanyak 201 sapi di Boyolali terpapar PMK. "Yang 201 sapi sudah tertangani semua, sudah sembuh. PMK kalau ditangani dengan cepat bisa sembuh," kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali, Lusia Dyah Suciati, di Boyolali, Selasa, 13 Mei 2024.    Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan antisipasi agar kasus PMK tidak kembali merebak. Salah satu upaya dilakulan dengan pengetatan lalu lintas hewan kurban termasuk di pasar hewan. Selain itu, pengawasan hewan ternak di lapangan juga dilakukan lebih ketat. Pengawasan dilakukan kerjasama dengan paguyuban peternak di Boyolali. "Besok Kamis kita mengundang paguyuban untuk sosialisasi pengetatan pengawasan hewan kurban. Sebelumnya memmjuga sudah dilakukan sosialisasi secara online, termasuk pada para pedagang hewan kurban dan takmir masjid. Kita tekankan ini untuk komitmen kita bareng-bareng," jelasnya. Di sisi lain, ia juga mengimbau pad masyarakat umum agar hati-hati dalam membeli hewan kurban. Jika menemukan hewna ternak dengan gejala PMK, sebaiknya langsung dilaporkan pada petugas. "Pemilik peternakan juga harus menyemprot kandang dengan disinfektan. Kalau menemukan hewan bergejala dan terlanjur disembelih, mulut dan kakinya hafus dimusnahkan. Masyarakat harus mewaspadai itu, harus hati-hati jangan membeli hewan ternak sakit dan dari daerah sumber PMK," ujarnya. 

Boyolali: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali memastikan kasus penyakit kuku dan mulut (PMK) di Kabupaten Boyolali terkendali, menjelang Idul Adha 2024. Sebelumnya, sebanyak 201 sapi di Boyolali terpapar PMK.
 
"Yang 201 sapi sudah tertangani semua, sudah sembuh. PMK kalau ditangani dengan cepat bisa sembuh," kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali, Lusia Dyah Suciati, di Boyolali, Selasa, 13 Mei 2024. 
  Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan antisipasi agar kasus PMK tidak kembali merebak. Salah satu upaya dilakulan dengan pengetatan lalu lintas hewan kurban termasuk di pasar hewan.
 
Selain itu, pengawasan hewan ternak di lapangan juga dilakukan lebih ketat. Pengawasan dilakukan kerjasama dengan paguyuban peternak di Boyolali.
"Besok Kamis kita mengundang paguyuban untuk sosialisasi pengetatan pengawasan hewan kurban. Sebelumnya memmjuga sudah dilakukan sosialisasi secara online, termasuk pada para pedagang hewan kurban dan takmir masjid. Kita tekankan ini untuk komitmen kita bareng-bareng," jelasnya.
 
Di sisi lain, ia juga mengimbau pad masyarakat umum agar hati-hati dalam membeli hewan kurban. Jika menemukan hewna ternak dengan gejala PMK, sebaiknya langsung dilaporkan pada petugas.
 
"Pemilik peternakan juga harus menyemprot kandang dengan disinfektan. Kalau menemukan hewan bergejala dan terlanjur disembelih, mulut dan kakinya hafus dimusnahkan. Masyarakat harus mewaspadai itu, harus hati-hati jangan membeli hewan ternak sakit dan dari daerah sumber PMK," ujarnya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DEN)


Sumber: https://www.medcom.id/nasional/daerah/eN45YR7b-jelang-idul-adha-dinas-peternakan-boyolali-pastikan-kasus-pmk-terkendali
Tokoh

Graph

Extracted

companies Google,
events Idul Adha 1441 Hijriah,
products disinfektan, Hewan kurban,
places JAWA TENGAH,
cities Boyolali,
animals Sapi,