Bertemu Mahasiswa Indonesia di New York, Menteri AHY Jelaskan Pentingnya Hak Atas Tanah

  • 14 Mei 2024 06:51:35
  • Views: 6

Senin, 13 Mei 2024 – 00:20 WIB

Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan pentingnya memberikan kepastian hukum terhadap seluruh bidang tanah di Indonesia saat acara sarapan pagi dengan Persatuan Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat (Permias) di Sarabeth's' Central Park South, New York, Jumat (10/5). Foto: Biro Humas ATR/BPN

jpnn.com, NEW YORK CITY - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan pentingnya memberikan kepastian hukum terhadap seluruh bidang tanah di Indonesia. 

Dia menyebutkan kepastian itu penting dan bermanfaat, salah satunya untuk meningkatkan minat investasi di Indonesia.

Hal itu disampaikan AHY saat diskusi dan sarapan pagi bersama Persatuan Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat (Permias) di Sarabeth's' Central Park South, New York, Jumat (10/5).

"Investasi kalau mau datang, kita harus berikan certainty pada mereka. Jangan ketika investasi sudah masuk, tiba-tiba lahannya diserobot, bersengketa karena mafia tanah atau yang lainnya," kata AHY. 

AHY mengatakan pemerintah terus mengupayakan agar Indonesia dapat menjadi negara maju di tahun 2045.

Salah satu hal yang dilakukan ialah dengan meningkatkan perekonomian negara.

Saat ini, pendapatan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia berada di peringkat ke-16 dunia, sehingga Indonesia masuk ke dalam negara G20. 

"Kami berharap dengan pertumbuhan yang positif, maka di tahun 2045 kita bisa Top 5," lanjutnya.

Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan pentingnya memberikan kepastian hukum terhadap seluruh bidang tanah di Indonesia

-


Sumber: https://www.jpnn.com/news/bertemu-mahasiswa-indonesia-di-new-york-menteri-ahy-jelaskan-pentingnya-hak-atas-tanah
Tokoh



Graph

Extracted

persons Agus Harimurti Yudhoyono,
topics Produk Domestik Bruto,
nations Amerika Serikat, Indonesia,
cities New York,
cases mafia tanah,