Legenda Prabu Jayabaya, Begini Kisah Gunung Kelud dan Gunung Wilis

  • 13 Mei 2024 13:48:18
  • Views: 7

JAKARTA - Gunung Wilis berada di Kabupaten Nganjuk, Kediri. Gunung ini ternyata bukan sembarang gunung. Di tempat inilah para dukun atau pelaku supranaturalis memburu ilmu metafisika dan menggembleng mental spiritualnya.

Gunung Wilis seperti "kawah candradimuka" bagi para dukun. Mereka memburu keberuntungan, ilmu, pusaka, bisikan gaib atau apapun yang berkaitan dengan hal-hal gaib.

Bagi orang awam memang nampak aneh, kenapa memburu ilmu metafisika mesti jauh-jauh ke Gunung Wilis? Ternyata ada kepercayaan yang signifikan berkait antara gunung tersebut dengan ilmu metafisika. Demikian dikutip dari buku Sajen dan Ritual Orang Jawa karya Wahyana Giri MC.

Gunung Wilis konon kabarnya sangat erat hubungannya dengan mitos Prabu Jayabaya dari Kediri. Prabu Jayabaya merupakan seorang raja yang sakti mandraguna juga dikenal memiliki kemampuan yang luar biasa dalam dunia ramalan.

Jangka Jayabaya adalah sekumpulan ramalan Prabu Jayabaya yang masih dikenal sampai sekarang. Bahkan ramalan itu sering dikaitkan dengan peristiwa politik di negeri ini.

Jangka Jayabaya memang bukan ramalan untuk kehidupan pada zamannya saja, Jangka Jayabaya dipercaya sebagai ramalan untuk masa depan mengenai kehidupan masyarakat di tanah Jawa. Itulah makanya, Prabu Jayabaya dikenal sangat sakti, bahkan karena kesaktiannya yang luar biasa pada akhir hidupnya Sang Prabu yang memimpin Keraton Kediri itu muksa alias nyawa dan raganya naik ke nirwana tanpa meninggalkan bekas.

Ketika Jayabaya memerintah, jabatan patih di Keraton Kediri dipegang oleh dua kakak beradik yang sangat berbeda perangainya. Yang tua bernama Ki Butaloco, sedang adiknya bernama Ki Tunggulwulung.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Sang kakak memiliki perangai pendiam sedangkan sang adik sangat pemarah. Sebagai seorang patih di Keraton Kediri mereka berdua memiliki kestiaan yang tinggi terhadap Prabu Jayabaya. Bahkan, ketika Prabu Jayabaya muksa, keduanya pun ikutan muksa.

Hanya saja Ki Butaloco maupun Ki Tunggulwulung tidak tinggal di Nirwana. Ki Butaloco muksa untuk mendapat tugas menjadi penunggu Gunung Wilis sedang Ki Tunggulwulung menjadi penunggu di Gunung Kelud.

Watak kedua patih ini sangat menentukan karakter kedua gunung itu. Gunung Kelud yang ditunggu Ki Tunggulwulung sering meletus sedang Gunung Wilis yang ditunggui Ki Butaloco cenderung tenang abadi.

Menurut kepercayaan, sebenarnya Gunung Kelud bisa saja menghancurkan Pulau Jawa seisinya, namun ketika akan bereaksi selalu diperingatkan kakaknya. Makanya sampai saat ini Gunung Kelud masih saja diam, anteng meski kadang-kadang sedikit berulah.


Sumber: https://nasional.okezone.com/read/2024/05/13/337/3007788/legenda-prabu-jayabaya-begini-kisah-gunung-kelud-dan-gunung-wilis
Tokoh

Graph

Extracted

companies Google,
places DKI Jakarta, JAWA TIMUR,
cities Gunung, Kediri, Nganjuk,