Anak-Anak Korban Banjir di Luwu Diberi Trauma Healing

  • 10 Mei 2024 03:15:12
  • Views: 12

Makassar: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memberikan trauma healing kepada anak-anak korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu dan Sidarap. Hal itu untuk mengembalikan kondisi mental anak-anak pascabencana.  Pejabat Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) dari DP3AP2KB Sulsel, Muhammad Zubhan Rezky, mengatakan kegiatan ini telah dilaksanakan selama dua hari berturut-turut, dimulai di Kabupaten Sidrap dan dilanjutkan di Kabupaten Luwu.  "Tujuan kami untuk mengembalikan kondisi mental mereka pascabencana, dengan fokus utama pada anak-anak dan perempuan," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Ia juga mengatakan, program tersebut dijalankan melalui kerjasama dengan Dinas DP3A setempat. Hal itu guna untuk menjangkau anak-anak atau korban yang membutuhkan di beberapa titik pengungsian.    "Beberapa di antara mereka masih mengalami trauma, terutama ketika mendengar suara air atau hujan," ujarnya.  Proses trauma healing ini dilakukan oleh psikolog profesional dari Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Provinsi Sulsel. Mereka mengumpulkan korban di satu tempat yang aman dan nyaman untuk memberikan pendampingan. "Sebagai tambahan, anak-anak yang mengikuti program ini juga menerima bingkisan dan permainan yang bertujuan untuk membantu proses pemulihan mereka," katanya lagi.  Selain trauma healing, tim juga memberikan dukungan psikologi sebagai langkah asesmen awal. Ini meliputi observasi, pendengaran, dan penghubungan korban bencana dengan kebutuhan spesifik mereka, termasuk akses logistik dan layanan kesehatan.

Makassar: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memberikan trauma healing kepada anak-anak korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu dan Sidarap. Hal itu untuk mengembalikan kondisi mental anak-anak pascabencana. 
 
Pejabat Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) dari DP3AP2KB Sulsel, Muhammad Zubhan Rezky, mengatakan kegiatan ini telah dilaksanakan selama dua hari berturut-turut, dimulai di Kabupaten Sidrap dan dilanjutkan di Kabupaten Luwu. 
 
"Tujuan kami untuk mengembalikan kondisi mental mereka pascabencana, dengan fokus utama pada anak-anak dan perempuan," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 9 Mei 2024.
Ia juga mengatakan, program tersebut dijalankan melalui kerjasama dengan Dinas DP3A setempat. Hal itu guna untuk menjangkau anak-anak atau korban yang membutuhkan di beberapa titik pengungsian. 
 
"Beberapa di antara mereka masih mengalami trauma, terutama ketika mendengar suara air atau hujan," ujarnya. 
 
Proses trauma healing ini dilakukan oleh psikolog profesional dari Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Provinsi Sulsel. Mereka mengumpulkan korban di satu tempat yang aman dan nyaman untuk memberikan pendampingan.
 
"Sebagai tambahan, anak-anak yang mengikuti program ini juga menerima bingkisan dan permainan yang bertujuan untuk membantu proses pemulihan mereka," katanya lagi. 
 
Selain trauma healing, tim juga memberikan dukungan psikologi sebagai langkah asesmen awal. Ini meliputi observasi, pendengaran, dan penghubungan korban bencana dengan kebutuhan spesifik mereka, termasuk akses logistik dan layanan kesehatan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WHS)


Sumber: https://www.medcom.id/nasional/daerah/9K5ALPnK-anak-anak-korban-banjir-di-luwu-diberi-trauma-healing
Tokoh

Graph

Extracted

companies Google,
ministries DP3A,
topics Banjir, longsor,
places SULAWESI SELATAN,