Guru Besar UGM Nilai Konflik Palestina dan Israel Rumit, Panjang dan Tanpa Akhir

  • 09 Mei 2024 07:35:27
  • Views: 5

JAKARTA, iNews.id - Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), Sigit Rianto menilai konflik Palestina dan Israel rumit, berkepanjangan dan tanpa akhir. Hingga saat ini konflik tersebut terus terjadi dan sudah menyebabkan ribuan korban meninggal dunia.

“Kita melihat di dalam konflik antara Palestina dan Israel, saya mengatakan never ending atau tidak akan pernah selesai. Ini yang dikatakan konflik yang rumit, tanpa akhir dan berkepanjangan,” kata Sigit saat diskusi “Menerka Masa Depan Palestina” secara virtual, Rabu (8/5/2024).

Baca Juga

Derita Rakyat Palestina Belum Berakhir, Israel Invasi Besar-besaran ke Rafah Hari Ini

Sigit pun mengatakan bahwa ada krisis kemanusiaan di perang Palestina dan Israel. Sehingga, hal inilah yang menyebabkan konflik di Gaza dilematik. 

“Ada krisis kemanusiaan di sana, semua dilanggar di sana. Sering kali dinamika konflik di Gaza dilematik," katanya.

Baca Juga

Kemlu Tegaskan RI Solid Dukung Kemerdekaan Palestina

Menurut dia, kesepakatan silih berganti dituangkan baik legal khususnya melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan konvensi pada 1947 tentang two state solution atau solusi dua negara tapi tidak berhasil meredam konflik antara Palestina dan Israel.

“Ini konflik yang rumit dan berkepanjangan dikatakan dari waktu ke waktu tidak selesai. Kalau kita lihat kerangka waktu bahwa kita harus memulai dari hasil PBB 1947 tentang two state solution. Ini pengingkaran terhadap negara Inggris yang semestinya adalah memberikan bangsa kepada Palestina untuk menentukan nasib sendiri,” ujar dia.

Baca Juga

Massa Mahasiswa Pendukung Palestina Duduki Universitas Amsterdam Belanda

Sigit menambahkan fakta yang memprihatinkan yakni ketika belajar Perang Dunia II yang bisa saja terjadi jika konflik Palestina dan Israel terus dibiarkan. Apalagi, upaya perdamaian yang terus diupayakan sering gagal dan tidak menghasilkan.

“Sering kali dikatakan sudah berkali-kali mencoba mewujudkan perdamaian dan paling tidak sampai hari ini belum berakhir. Fakta yang memprihatinkan dan sangat mengkhawatirkan ketika kita belajar dari Perang Dunia ke-2 ataupun kekerasan yang terjadi di wilayah lain,” pungkasnya.  

Editor : Faieq Hidayat


Sumber: https://www.inews.id/news/nasional/guru-besar-ugm-nilai-konflik-palestina-dan-israel-rumit-panjang-dan-tanpa-akhir
Tokoh

Graph

Extracted

ministries Kemlu,
institutions FH UGM, UGM,
parties PBB,
events Perang Dunia II,
nations Belanda, Inggris, Israel, Palestina,
places DKI Jakarta,
cities Amsterdam,