Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Stefan Antonio: Negara Ini Memang Lucu

  • 09 Mei 2024 04:36:11
  • Views: 3

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial yang dikenal dengan komentar-komentar tajamnya, Stefan Antonio, memberikan reaksi kritis terhadap rencana Prabowo Subianto untuk membentuk "Presidential Club".

Dalam sebuah posting di akun media sosialnya, Stefan menyatakan bahwa langkah ini membuat negara terlihat lucu.

"Negara ini emang lucu," ujar Stefan dalam keterangannya di aplikasi X @Stefan_Antonio (8/5/2024).

Menurut Stefan, ide bahwa seorang Presiden harus membentuk sebuah "Geng arisan" menimbulkan tanda tanya besar.

"Bahkan sekelas Presiden aja kudu ada geng arisannya," cetusnya.

Ia menegaskan bahwa pembentukan geng arisan seharusnya menjadi inisiatif dari bapak-bapak biasa, bukan tugas seorang Presiden.

"Yang mau bikin Geng arisan malah bapak-bapaknya," ucapnya.

Selain itu, Stefan juga menyoroti usulan dari Presiden Joko Widodo untuk bertemu sekali dalam dua hari.

"Pake ngusulin ketemuannya dua hari sekali pula," timpalnya.

Dengan nada sindiran, Stefan mempertanyakan kegiatan apa yang akan dilakukan oleh seorang Presiden jika harus berkumpul sekali dalam dua hari.

"Nah ntu Presiden emang segitu kaga ada gaweannya sampe dua hari sekali kudu ngumpul buat Arisan?," tandasnya.

Setelah ditelusuri, ternyata Presidential Club bukan merupakan wadah yang dibentuk agar kepala-kepala negara sebelumnya bisa berkumpul dan membicarakan terkait kondisi Indonesia.

Sebelumnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto mengumumkan rencananya untuk membentuk "Presidential Club".

Sebuah wadah di mana para kepala negara sebelumnya dapat berkumpul dan berdiskusi tentang masalah bangsa dan negara.

Tujuan dari pembentukan klub ini adalah untuk memfasilitasi pertemuan rutin antara mantan kepala negara demi memberikan masukan yang berguna bagi pemerintahan yang sedang berkuasa.

Adapun Presiden Jokowi memberikan apresiasi terhadap rencana tersebut.

Jokowi menilai bahwa inisiatif tersebut akan membantu pemerintah dalam bentuk masukan yang berharga dari para mantan kepala negara.

Bahkan, Jokowi mengusulkan agar pertemuan antara mantan kepala negara dengan pemerintahan baru dilakukan sesering mungkin.

Dalam usulnya, Jokowi bahkan menyebutkan bahwa pertemuan tersebut bisa diadakan setiap dua hari sekali.

(Muhsin/fajar)


Sumber: https://fajar.co.id/2024/05/08/prabowo-ingin-bentuk-presidential-club-stefan-antonio-negara-ini-memang-lucu/?page=all
Tokoh





Graph

Extracted

persons Joko Widodo, Prabowo,
nations Indonesia,
places DKI Jakarta,