Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

  • 08 Mei 2024 06:58:57
  • Views: 4

TEMPO.CO, Jakarta - Empat figur masuk bursa calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi salah satu berita terpopuler Nasional Tempo.co. Mereka adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini, mantan Panglima TNI (Purn) Jenderal Andika Perkasa, dan politikus partai banteng Adi Wijaya. 

Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah DPD PDIP DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengatakan baru empat nama yang disebutkan dalam internal partai. Namun tidak menutup kemungkinan ada nama lain yang akan muncul. Keputusan siapa yang akan pasti dicalonkan pada Pilgub DKI, kata Gilbert, akan disampaikan setelah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DPP PDIP pada akhir Mei 2024.

"Itu nanti akan ketahuan setelah rakernas pada bulan ini," ujarnya.

Selain berita empat figur yang diusung menjadi calon gubernur DKI Jakarta dari PDIP, sikap eks Calon Presiden Ganjar Pranowo dan kemungkinan Anies Baswedan berduet dengan Basuki Tjahaja Purnama pada Pilkada DKI juga menjadi berita yang banyak dibaca. Berikut tiga berita politik terpopuler kemarin.

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.

"Di internal, masuk melihat nama-nama yang masuk sejauh ini ada Bu Risma, Bu Sri Mulyani, Pak Andika, dan Pak Adi Wijaya," kata Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak di Jakarta, Senin, 6 Mei 2024.

Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Provinsi DKI Jakarta membuka penjaringan bakal calon gubernur (bacagub) dan bakal calon wakil gubernur (bacawagub) untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta 2024 mulai Rabu, 8 Mei 2024.

"Pendaftaran bakal calon kepala daerah akan dilakukan pada tanggal 8 Mei sampai 20 Mei 2024," kata Ketua Pelaksana Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah Provinsi Daerah Khusus Jakarta PDI Perjuangan Hendra Gunawan.

Sebagai partai politik, kata dia, PDI Perjuangan memberi kesempatan bagi seluruh putra-putri terbaik untuk mendaftarkan diri menjadi bakal calon Kepala Daerah Provinsi Daerah Khusus Jakarta. Pendaftaran bisa dilakukan di Kantor DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta di Sedayu City Big Box Nomor 10A RT 01/09, Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur.

Bagi masyarakat yang tak bisa mendatangi kantor DPD PDI Perjuangan DKI, mereka bisa mendaftar melalui online dengan mengisi form https://bit.ly/FORM_PENDAFTARAN_BALON_PILKADA2024. kemudian lampiran dokumen dapat diunduh melalui link https://bit.ly/FORM_DOWNLOAD_PILKADA2024.

Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Mantan calon Presiden RI Ganjar Pranowo menyatakan bakal menjadi oposisi Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, guna menegakkan mekanisme pemeriksaan dan keseimbangan terhadap kebijakan pemerintah.

Iklan

"Saya deklarasi, pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini," ujar Ganjar dalam acara Halalbihalal TPN Ganjar-Mahfud di Rumah Pemenangan, Jalan Teuku Umar Nomor 9, Jakarta, Senin. "Tapi saya sangat menghormati pemerintahan ini dan kami akan melakukan kontrol dengan cara yang benar."

Selain itu, Ganjar memilih menjadi oposisi untuk menunjukkan moralitas politik. Menurut dia,  cara berpolitik bangsa Indonesia harus naik kelas dan terhormat.

Ia juga menilai tak perlu ada cibir-mencibir di antara sesama anak bangsa karena jalur yang paling pas untuk menyuarakan kritikan adalah lewat parlemen."Itulah cara yang paling bagus kami bisa melakukan, tindakan-tindakan yang pas untuk melakukan suatu kontrol," kata Ganjar.

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgug Jakarta

Mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan wacana duet dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk Pilkada Jakarta akan diputuskan pada fase kedua. Hal ini disampaikan Anies saat menanggapi kemungkinan dirinya berpasangan dengan Ahok.

Anies menegaskan sampai saat ini belum memutuskan maju atau tidak di Pilkada Jakarta. Keputusan maju atau tidak akan menjadi fase pertama, baru kemudian apakah akan berpasangan dengan Ahok atau tidak.

“(Duet dengan Ahok) itu fase kedua. Fase pertama itu apakah ini opsi yang akan diambil. Itu pertama. Kalau iya, maka bersama dengan siapa, siapa koalisinya dan lain-lain. Itu fase kedua. Sekarang kami lagi memikirkan,” kata Anies saat ditemui di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Mei 2024.

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024. Ia mengatakan sedang mempertimbangkan semua masukan. Namun Anies menuturkan ingin memastikan terlebih dahulu apakah pilkada akan berjalan adil dan jujur. 

“Proses pilkada ini kan tidak sederhana. Bukan soal pendaftarannya yang harus dipikirkan, kan kira-kira pilkada besok jujur, adil, bebas tidak?” ujar Anies.

EKA YUDHA SAPUTRA | ANTARA 

Pilihan editor: MK Tunda Pemeriksaan Delapan Sengketa Pileg 2024 di Papua Tengah


Sumber: https://nasional.tempo.co/read/1865241/berita-terpopuler-nasional-sri-mulyani-masuk-bursa-cagub-dki-jakarta-hingga-kemungkinan-duet-anies-dan-ahok
Tokoh

























Graph