Perjalanan Karier Eko Patrio, dari Melawak dan Jadi Calon Menteri

• 08 Mei 2024 06:41:32

• Views: 9

PIKIRAN RAKYAT - Karier Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio bersama Partai Amanat Nasional (PAN) moncer. Namanya semakin masyhur di dunia politik Tanah Air. Dia beberapa kali menjadi anggota parlemen.

Sebelum dikenal publik sebagai politisi PAN dan anggota parlemen, Eko Patrio dikenal sebagai komedian kondang. Dia tergabung dengan grup lawak Patrio, bersama Parto dan Akri. Grup lawaknya itu semakin dikenal publik lewat program Ngelaba atau Ngerumpi Lewat Banyolan sekira 2004.

Eko Patrio termasuk politisi yang setia pada partainya, PAN. Sejak kali pertama terjun ke dunia politik, dia belum pernah bergonta-ganti kendaraan politiknya.

Pria kelahiran 30 Desember 1970 itu debut di dunia politik saat berkecimpung pada Pemilu 2009, maju sebagai caleg. Dia terpilih sebagai anggota parlemen. Nama besarnya bikin publik terpesona. 

Kariernya di dunia politik Tanah Air semakin moncer. Namanya menjadi salah satu politisi yang memiliki elektabilitas cukup tinggi, beberapa kali masuk bursa calon gubernur DKI Jakarta. Kini, bahkan ada kabar bahwa Eko Patrio calon menteri pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Partaonan Daulay bilang, Eko merupakan sosok politisi senior, sudah tiga periode duduk di kursi parlemen. "Sekarang terpilih lagi untuk periode keempat. Dari sisi pengalaman, tentu Mas Eko pantas dan mumpuni jadi menteri."

Eko Patrio.

Eko merupakan pria lulusan SDN 03 Pagi Teluk Gong, Jakarta Utara, DKI Jakarta pada 1983, SMPN 21 Bandengan Utara, Jakarta Utara, DKI Jakarta pada 1986, SMAN 18 Jembatan Batu, Jakarta Barat, DKI Jakarta pada 1989, Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta pada 1996, dan Institut Kesenian Jakarta pada 1998.

Selain menjadi anggota grup lawak Patrio, dia juga terkenal menjadi host KISS Pagi, yang tayang di salah satu televisi swasta. Pada 2000, dia merupakan Direktur Utama PT Catur Mitra Promosindo, lalu  Direktur Utama PT E Titik Tiga Komando pada 2001, Direktur Utama PT Komando Langgeng Sejati pada 2005, Direktur Utama PT Maestro Kreasindo pada 2005, Direktur Utama PT Sinergi Media pada 2006, dan Direktur Utama PT Komando Media Televisi pada 2006. Karier Eko di dunia politik dimulai dari tahun 2010, menjadi anggota parlemen.

Sederet organisasi pernah diikuti Eko Patrio calon menteri dari PAN itu, seperti Ketua Bidang Persatuan Seniman Komedi Indonesia pada 2005, Ketua Bidang Acara Persatuan Perusahaan Film Indonesia pada 2007, anggota Persatuan Perusahaan Film Indonesia pada 2007, Humas Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada 2004—2007, Wakil Ketua Fraksi PAN DPR pada 2009—2010, anggota Komisi X Fraksi PAN DPR pada 2010—2014, dan  Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN pada 2010—2015.

Eko Patrio. Instagram.com/ekopatriosuper

Nama Eko Patrio pernah muncul saat Pilpres 2014, dalam survei Political Weather Station (PWS) dia masuk menjadi calon presiden alternatif pilihan publik. Dalam pemilu terbaru, Pemilu 2024, Eko Patrio kembali terpilih menjadi anggota parlemen di daerah pemilihan DKI Jakarta 1, Jakarta Timur.

Dengan terpilih kembalinya Eko di Pemilu 2024, sudah empat kali pria kelahiran Kurung Lor, Tanjung Anom, Nganjuk, Jawa Timur, itu menjadi anggota parlemen.

Berdasarkan rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta pada Pemilu 2024, Eko Patrio berada di posisi keempat di bawah politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera yang memperoleh 176.584 suara, politisi PDI Perjuangan Putra Nababan 105.559 suara, politisi Partai Gerindra Habiburokhman 96.941 suara, dan Eko Patrio 93.673 suara.***