Keluarga TKI yang Tewas Minta Pemerintah Korsel Hukum Mati Pelaku

  • 07 Mei 2024 11:25:54
  • Views: 4

Cirebon: Keluarga Ade Irawan (30) Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Sindangmekar Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon, meminta pelaku pembunuhan keluarganya dihukum dengan berat. Nurhasanah, kakak kandung Ade Irawan, mendapatkan informasi dua pelaku pembunuhan adiknya tersebut sudah ditangkap oleh pihak kepolisian di Korea. "Info yang kami terima, pelaku lima orang. Dua orang sudah berhasil ditangkap," kata Nurhasanah di Cirebon, Senin, 6 Mei 2024.   Walaupun saat ini para pelaku pembunuhan adik laki-lakinya itu berada di Korea Selatan, namun ia berharap pemerintah setempat bisa memberikan hukuman berat untuk para pelaku. Bahkan Nurhasanah dan tiga adiknya, berharap kepada pemerintah Korea untuk bisa memberikan hukuman mati, kepada seluruh pelaku yang melakukan penganiayaan hingga menghilangkan nyawa adik tercintanya itu.  "Kalau harapan kami, Pemerintah Korsel bisa menetapkan hukuman mati kepada para pelaku," jelas Nurhasanah. Nurhasanah menyebut adiknya merupakan sosok yang sangat baik dan dermawan. Sehingga dirinya menyangsikan informasi, yang menyebutkan bahwa adiknya itu terlibat tawuran dengan sesama TKI. Ia mengatakan, bahwa adiknya lebih tepat disebut sebagai korban pembunuhan. Apalagi menurutnya, tidak ada bukti yang kuat terjadi tawuran antar TKI dilokasi tersebut.  "Kalau tawuran itu jumlahnya banyak. Kalau ini pengeroyokan," ungkap Nurhasanah.  

Cirebon: Keluarga Ade Irawan (30) Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Sindangmekar Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon, meminta pelaku pembunuhan keluarganya dihukum dengan berat.
 
Nurhasanah, kakak kandung Ade Irawan, mendapatkan informasi dua pelaku pembunuhan adiknya tersebut sudah ditangkap oleh pihak kepolisian di Korea.
 
"Info yang kami terima, pelaku lima orang. Dua orang sudah berhasil ditangkap," kata Nurhasanah di Cirebon, Senin, 6 Mei 2024.
  Walaupun saat ini para pelaku pembunuhan adik laki-lakinya itu berada di Korea Selatan, namun ia berharap pemerintah setempat bisa memberikan hukuman berat untuk para pelaku.
Bahkan Nurhasanah dan tiga adiknya, berharap kepada pemerintah Korea untuk bisa memberikan hukuman mati, kepada seluruh pelaku yang melakukan penganiayaan hingga menghilangkan nyawa adik tercintanya itu. 
 
"Kalau harapan kami, Pemerintah Korsel bisa menetapkan hukuman mati kepada para pelaku," jelas Nurhasanah.
 
Nurhasanah menyebut adiknya merupakan sosok yang sangat baik dan dermawan. Sehingga dirinya menyangsikan informasi, yang menyebutkan bahwa adiknya itu terlibat tawuran dengan sesama TKI.
 
Ia mengatakan, bahwa adiknya lebih tepat disebut sebagai korban pembunuhan. Apalagi menurutnya, tidak ada bukti yang kuat terjadi tawuran antar TKI dilokasi tersebut. 
 
"Kalau tawuran itu jumlahnya banyak. Kalau ini pengeroyokan," ungkap Nurhasanah.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DEN)


Sumber: https://www.medcom.id/nasional/daerah/0kpPyJqk-keluarga-tki-yang-tewas-minta-pemerintah-korsel-hukum-mati-pelaku
Tokoh



Graph

Extracted

persons Nurhasanah,
companies Google,
ministries Polisi,
nations Indonesia, Korea Selatan,
places JAWA BARAT,
cities Cirebon,
cases pembunuhan, penganiayaan, Tawuran,