Pertemuan Tertutup Hamas dan Jusuf Kalla, Ini yang Dibahas

  • 07 Mei 2024 10:20:59
  • Views: 6

PIKIRAN RAKYAT - Jusuf Kalla dan sejumlah anggota delegasi melakukan pertemuan yang relatif tertutup dengan Hamas di Malaysia. Pertemuan itu berlangsung di sebuah daerah di luar Kuala Lumpur pada Minggu 5 Mei 2024 malam.

Diskusi dengan Hamas tersebut berlangsung selama sekitar tiga jam. Pertemuan itu disebutkan bermula ketika salah satu pimpinan Hamas menghubungi Hamid Awaludin, yang juga mantan Menkumham, untuk dapat mengatur pertemuan dan diskusi mereka dengan JK pada Minggu 5 Mei 2024 di tempat yang telah ditentukan.

Hamid Awaludin mengatakan bahwa upaya untuk mengakhiri konflik secara permanen antara Israel dan Palestina sebenarnya sebelumnya telah dilakukan oleh JK bersama tim pada Juli dan pertengahan Oktober 2023. Namun, pembicaraan sempat terhenti akibat serangan yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Minta Jusuf Kalla Turun Tangan

Hamas dilaporkan meminta Wakil Presiden ke-10 dan 12 Indonesia, Jusuf Kalla turun tangan membantu mengakhiri genosida Israel penjajah di Gaza. Jusuf Kalla diminta untuk memediasi upaya mengakhiri konflik yang sampai saat ini masih terjadi di Palestina.

Anggota delegasi Jusuf Kalla, Hamid Awaludin mengatakan bahwa pihak-pihak yang berkonflik meminta Jusuf Kalla untuk bisa memediasi kedua belah pihak. Hal itu dilakukan, guna mengakhiri kekerasan yang telah berlangsung selama tujuh bulan terakhir.

Dalam upaya damai untuk Palestina-Israel penjajah, Jusuf Kalla bertemu dengan delegasi Hamas Palestina yang dipimpin Pejabat Biro Politik sekaligus Wakil Kepala Urusan Internasional Hamas Dr. Bassem Naim.

Salah satu fokus dalam pembicaraan itu adalah terkait upaya menghentikan aksi kekerasan yang mengorbankan masyarakat sipil secara masif. Hamid Awaludin mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut Naim membeberkan aksi pembantaian yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina di Gaza dengan melakukan genosida.

"Dunia pun sudah mengutuk tindakan kejam Israel tersebut, kecuali Amerika Serikat. Namun, seperti yang kita tahu Presiden AS Joe Biden dan PM Israel Benjamin Netanyahu kewalahan sendiri menghadapi rakyatnya yang memprotes tindakan pemerintah Israel," katanya dalam keterangan persnya di Kuala Lumpur, Senin 6 Mei 2024.

Negara Besar Harus Bisa Hentikan Genosida Israel

Jusuf Kalla berharap negara-negara besar seperti Amerika, negara-negara Arab, dan juga Eropa untuk dapat mengambil bagian dalam menghentikan perang antara Hamas dan Israel penjajah.

"Perang ini tentu perang lama, sebenarnya konflik lama 75 tahun sudah konflik ini, malah mungkin berabad-abad. Jadi, agar negara-negara yang besar seperti Amerika, negara-negara Arab, Eropa itu dapat menjaga sehingga terjadi penghentian perang itu sendiri. Itu harapan kami," tuturnya, Sabtu 14 Oktober 2023.

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan rapat untuk menemukan cara terbaik agar bisa mengirimkan bantuan ke Palestina.

"Ya, tidak mudah kirim bantuan karena diblokade. Kami sudah rapat bagaimana caranya mengirimkan bantuan ke situ, dan ini tidak mudah," ucap Jusuf Kalla.***


Sumber: https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-018053119/pertemuan-tertutup-hamas-dan-jusuf-kalla-ini-yang-dibahas?page=all
Tokoh







Graph