Polisi Selidiki Viral Peribadatan Mahasiswa di Tangsel Digeruduk Warga

  • 06 Mei 2024 13:12:10
  • Views: 2

Tangerang Selatan -

Sebuah postingan yang menarasikan kegiatan peribadatan mahasiswa salah satu universitas Katolik di Tangerang Selatan digeruduk warga sekitar, viral di media sosial. Polisi turun tangan menyelidiki kejadian tersebut.

Dalam postingan yang beredar seperti dilihat detikcom, Senin (6/5/2024). Kegiatan peribadatan dilakukan di sebuah rumah di kawasan Setu, Tangerang Selatan.

Saat itu ketua RT dan warga sekitar disebut menggeruduk kegiatan peribadatan. Terlihat dalam video warga ramai-ramai mendatangi lokasi peribadatan. Bahkan dinarasikan mahasiswa tersebut mengalami kekerasan dari warga sekitar.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi mengatakan sudah ada laporan polisi terkait peristiwa yang terjadi. Pihaknya tengah mengecek lokasi kejadian untuk mengumpulkan fakta-fakta yang ada.

"Terkait Laporan dugaan Tindak pidana pengeroyokan dan/atau penganiayaan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 170 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP masih diselidiki fakta-fakta di TKP, mohon waktu nanti akan disimpulkan," kata Alvino saat dihubungi, Senin (6/5/2024).

Terpisah, Kasie Humas Polres Tangsel AKP Agil menyebut pihak kepolisian juga akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mencari tahu duduk perkara kasus tersebut.

"Selanjutnya Polres Tangsel juga melakukan langkah dan upaya dengan cara klarifikasi atau berkoordinasi dengan Ketua RT, Ketua RW, Kepala Kelurahan, FKUB satu tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda," ujar Agil.

"Untuk berkoordinasi serta duduk bersama untuk bersama-sama mencegah terjadinya potensi dugaan pidana lainnya serta mempercayakan penanganan kejadian kepada pihak kepolisian," imbuhnya.

(wnv/mea)
Sumber: https://news.detik.com/berita/d-7326999/polisi-selidiki-viral-peribadatan-mahasiswa-di-tangsel-digeruduk-warga
Tokoh

Graph

Extracted

ministries Polisi,
religions Katolik,
topics KUHP,
places BANTEN,
cities Setu, Tangerang,
cases penganiayaan,