Nurul Ghufron Seret Alexander Marwata, Yudi Purnomo: Harus Didalami

  • 05 Mei 2024 11:23:20
  • Views: 3

TEMPO.CO, Jakarta -Eks penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Yudi Purnomo Harahap menilai Dewan Pengawas (Dewas) KPK harus mendalami pengakuan Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, yang menyatakan dirinya sudah berdiskusi dengan pimpina lainnya, Alexander Marwata, dalam perkara dugaan pelanggaran etik. Dia menilai pernyataan Ghufron itu sebagai strategi baru agar dirinya tak disidang sendirian dalam perkara ini. 

Yudi mengatakan diskusi yang diklaim Ghufron itu tak berarti Alex melakukan pelanggaran etik.  "Berdiskusi dengan pimpinan lain kan bukan berarti dia melanggar etik, kita juga tidak tahu diskusi itu seperti apa," kata Yudi Purnomo kepada TEMPO, Sabtu, 4 Mei 2024.

Eks penyidik KPK itu menilai Dewas KPK justru berkeyakinan yang diduga melanggar etik adalah Nurul Ghufron dan untuk masalah Alex bisa saja Dewas menunggu hasil dari sidang etik.

Yudi berkata sidang etik Ghufron perlu dilakukan karena akan ada fakta-fakta baru yang mungkin bisa menentukan apakah Alexander Marwata melanggar etik atau tidak. Menurut dia, fakta-fakta itu harus diungkap untuk menemukan apakah memang ada keterlibatan Alex di kasus mutasi ASN di Kementan. Artinya, kata dia, ada perbuatan Alex yang bisa mengakibatkan terjadinya dugaan pelanggaran etik atau memang sekedar memberikan nomor handphone.

Sebab, apabila hanya memberikan nomor handphone, belum tentu ada pelanggaran etik. "Itulah sebabnya, menurut saya harus diperdalam. Sebab, saat ini yang jelas terlihat punya kepentingan adalah Nurul Ghufron," kata Yudi Purnomo.

Iklan

Sebelumnya, Nurul Ghufron menyebut nama Alexander Marwata dalam perkara dugaan pelanggaran etik kasus mutasi pegawai Kementerian Pertanian (Kementan). Ghufron diadukan ke Dewas KPK karena diduga memanfaatkan jabatannya untuk mengurus mutasi kerabatnya tersebut.

Ghufron mengaku telah mendiskusikan masalah ini dengan Alex. Bahkan, menurut dia, Alex lah yang memberikan nomor kontak eks Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono. "Saya tak kenal pejabat Kementan, malah Pak Alex yang mencarikan kontak Pak Kasdi. Baru saya sampaikan, bukan minta mutasi dikabulkan atau tidak, tapi menyampaikan komplain yang tak konsisten,” ucapnya saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Kamis, 2 Mei 2024.

Alex pun membenarkan Nurul Ghufron pernah mendiskusikan masalah ini kepadanya. Dia juga mengaku sempat mencarikan nomor telepon Kasdi Subagyono melalui kenalannya di Kementan.

MUTIA YUANTISYA| BAGUS PRIBADI


Sumber: https://metro.tempo.co/read/1864156/nurul-ghufron-seret-alexander-marwata-yudi-purnomo-harus-didalami
Tokoh









Graph