Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

  • 05 Mei 2024 06:30:02
  • Views: 3

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigadir Jenderal Hariyanto, menyatakan jenazah Putu Satria Ananta Rustika (19), taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran atau STIP Jakarta korban penganiayaan senior, akan diterbangkan ke kediaman keluarga di Bali pada hari ini, Ahad, 5 Mei 2024. Korban baru saja selesai menjalani autopsi pada sabtu kemarin.

"Jenazah masih di RS Polri. Info besok pagi (Ahad) di terbangkan ke Bali," ujar Hariyanto saat dihubungi melalui pesan singkat, Sabtu, 4 Mei 2024.

Hariyanto menjelaskan, hasil autopsi secara umum menemukan luka berupa memar pada mulut, lengan atas dan dada, dan luka lecet di bibir korban. Selain itu, hasil autopsi menunjukkan korban mengalami memar pada paru dan perbendungan organ dalam.

Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Utara, Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan, menyatakan Putu Satria merupakan taruna tingkat satu STIP Jakarta. Korban diduga tewas akibat kekerasan oleh seniornya, Tegar Rafi Sanjaya, yang merupakan taruna tingkat dua. Polisi pun telah menetapkan Tegar sebagai tersangka dalam kasus ini. Polisi menjerat Tegar dengan Pasal 338 juncto subsider Pasal 351 ayar 3 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama 15 tahun. 

"TRS yang merupakan senior korban resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus hilangnya nyawa P pada Jumat pagi,” kata Gidion dalam keterangan tertulis, Sabtu, 4 Mei 2024.

Iklan

Gidion menuturkan pihaknya telah menemukan sejumlah alat bukti yang cukup untuk menetapkan Tegar sebagai tersangka. Diantaranya adalah rekaman CCTV yang cukup jelas mengungkap rangkaian peristiwa penganiayaan itu. Meski terjadi di salah satu kamar mandi kampus, Gidion memastikan penganiayaan tidak dilakukan saat kegiatan kampus. Penganiayaan itu diduga atas inisiasi seniornya tersebut.

Gidion juga menyatakan, sejauh ini pihaknya menemukan sejumlah luka bekas benturan benda tumpul di tubuh Putu Satria. Dia memastikan pemriksaan laboratoris secara forensik dan visum dilakukan oleh dokter yang berkompeten. “Ada luka kekerasan di bagian sekitar ulu hati,” kata Gidion dalam keterangan resmi, Jumat, 3 Mei 2024.

STIP Jakarta terletak di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Ini merupakan salah satu sekolah kedinasan yang berada di bawa Kementerian Perhubungan. 


Sumber: https://metro.tempo.co/read/1864087/jenazah-taruna-stip-jakarta-diterbangkan-ke-bali-hari-ini
Tokoh





Graph

Extracted

persons Gidion Arif Setyawan, Hariyanto,
ministries Kemenhub, Kementerian Perhubungan, Polisi,
topics autopsi, KUHP,
products CCTV,
places DKI Jakarta,
cities Cilincing, Jati, Kramat, Kramat Jati, Marunda,
cases penganiayaan,