AstraZeneca Punya Efek Samping Pembekuan Darah, Menkes: Tapi Manfaatnya Lebih Besar

  • 04 Mei 2024 09:30:32
  • Views: 4

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin angkat bicara soal isu vaksin AstraZeneca yang disebut punya efek samping. Dijelaskan setelah 2 tahun Covid-19 berlalu, AstraZeneca ternyata memiliki efek samping salah satunya pembekuan arah.

Budi menyatakan jika efek samping dari AstraZeneca tersebut memiliki penyeimbang. Salah satunya adalah manfaat yang lebih besar pada Kesehatan si penerima vaksin.

Karena hal itu, Budi menyatakan jika manfaat dari AstraZeneca lebih banyak dibandingkan efek sampingnya yang disebut langka.

"Tetapi dilihat dari dunia medis, WHO kan mengapprove langsung. Vaksin ini bisa dibilang benefit (manfaat) nya lebih besar daripada risiko. Sehingga Waktu itu diberikan izin untuk dijalankan di seluruh dunia," kata Budi Gunadi Sadikit usai memenuhi undangan rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo Jumat 3 Mei 2024.

Budi menjelaskan jika risiko pembekuan darah yang terjadi akibat sindrom trombosis dengan trombositopenia (thrombosis with thrombocytopenia syndrome/TTS) memang benar terjadi. Bahkan sudah diungkap oleh para pakar di bidang imunologi vaksinasi sejak era pandemi melanda Indonesia.

Menindaklanjuti hal tersebut, Budi menyatakan pemerintah udah menerapkan protokol pengawasan berstandar global, di antaranya dengan melibatkan tim independen, Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), yang diisi oleh pakar di bidang imunologi untuk proses pengawasan di Indonesia.

"Kita minta untuk memberikan kajian, ini vaksin-vaksin yang masuk ada Pfizer, AstraZeneca, Moderna, apalagi teknologi-teknologinya kan baru yang mRNA ini kan itu seperti apa? Dan kesimpulannya mereka sama, dilihat benefit sama risiko," katanya.

Kesimpulan ini menurutnya mempertimbangkan jumlah pasien Covid-19 di Indonesia yang mencapai ratusan juta orang saat pandemic melanda.


Terkait risiko vaksin COVID-19 yang relatif kecil, Budi menyebut hal itu sangat dipengaruhi oleh faktor genetik dari para penerima manfaat, sebab tergantung pada kecocokannya.

"Sama kalau kita dioperasi juga. Saya operasi jantung, pada saat operasi kan kita tahu ada risiko, tetapi benefit untuk menyembuhkan penyakit kita, untuk menyelamatkan nyawa kita, jauh lebih besar," ujarnya.

Budi juga menyampaikan pengecekan data dari otoritas terkait bahwa kejadian TTS di Indonesia belum ditemukan hingga sekarang, meskipun di luar negeri efek samping itu mungkin terjadi.

"Nah mungkin itu kejadian di suatu negara yang melakukan pemberitaan dan mungkin karena memang khusus untuk populasi mereka mungkin genetikanya ada yang berdampak. Tapi di kita saya cek ITAGI, tidak ada," katanya.***


Sumber: https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-018042965/astrazeneca-punya-efek-samping-pembekuan-darah-menkes-tapi-manfaatnya-lebih-besar?page=all
Tokoh





Graph

Extracted

persons Budi Gunadi Sadikin, Joko Widodo,
companies AstraZeneca, Moderna, Pfizer Inc,
ministries Kemenkes,
ngos WHO,
topics Vaksin Corona,
events vaksinasi,
products vaksin,
nations Indonesia,
cases covid-19,