Kronologi Polisi Medan Diserang Warga Saat Bekuk Pengedar Narkoba

  • 04 Mei 2024 00:59:33
  • Views: 1


Daftar Isi Medan, CNN Indonesia --

Sejumlah polisi di Medan diserang warga ketika menangkap pengedar narkoba berinisial GP pada Rabu (1/5) petang.

Lokasi kejadian itu berdekatan dengan Asrama TNI-AD Glugur Hong, di Jalan Pelita V, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, upaya penyerangan oleh warga diduga kerabat GP itu tak menghentikan upaya polisi menangkap terduga pengedar narkoba tersebut.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun pun menjelaskan kronologi polisi Medan diserang warga saat operasi penangkapan terduga pengedar narkoba itu.

Warga Adang dan cegah polisi tangkap pelaku

John mengatakan kejadian bermula saat petugas mencoba menangkap pengedar narkoba bernama GP (32). Namun, saat itu polisi Medan diserang warga yang mencoba mengadang dan mencegah penangkapan tersebut.

"Tak hanya menyerang petugas, warga juga sempat menarik paksa tersangka yang sudah berada di dalam mobil petugas dalam keadaan tangan diborgol," kata Teddy dalam keterangannya, Jumat (3/5).

Sejumlah warga itu pun, kata dia, menutup portal kompleks untuk mencegah GP dibawa petugas. Kemudian warga juga melempari petugas dengan batu hingga mengakibatkan kendaraan milik kepolisian mengalami kerusakan.

"Saat mencoba membawa tersangka, petugas dilempari menggunakan batu. Akibatnya mobil petugas rusak tepatnya di bagian kaca belakang dan samping hingga penyok, " ujarnya.

Pengedar narkoba berhasil ditangkap

Meski mengalami penyerangan, John mengatakan petugas Satres Narkoba Polrestabes Medan berhasil menangkap GP.

Polisi juga mengamankan dua plastik klip berisi narkotika jenis sabu-sabu siap edar seberat 0,86 gram, uang hasil transaksi Rp50.000, satu timbangan elektrik dan dua sekop sabu.

"Tersangka ini merupakan pengedar sekaligus residivis dengan kasus yang sama. Tersangka ini baru bebas dari lapas di awal tahun 2023," kata Teddy.

Warga pelaku penyerangan polisi diburu

Teddy menegaskan saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.

"Masih dilakukan penyelidikan. Kita sudah identifikasi para pelaku penyerangan ada sekitar 10 orang. Mereka mencoba menghalangi petugas dan melakukan perusakan mobil Rush yang dibawa petugas saat mencoba menangkap tersangka, " katanya.

Informasi transaksi sabu di jalan dekat Asrama TNI

Sementara itu Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menjelaskan kejadian polisi Medan diserang warga itu terjadi pada Rabu sore lalu.

Hadi menjelaskan ketika itu petugas mendapat informasi terkait rencana penjualan narkoba jenis sabu di Jalan Pelita V di dekat Asrama TNI AD. Setelahnya, aparat melakukan penyamaran sebagai pembeli untuk menangkap pelaku GS.

"Anggota dari Satnarkoba melakukan operasi undercover buy untuk menangkap terduga pengedar sabu inisial G," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat.

Ketika penangkapan itulah, kata dia, terjadi penyerangan dari sejumlah warga yang diduga merupakan keluarga pelaku GS terhadap petugas.

"Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Mengundang perhatian, keluarganya mengambil paksa," tuturnya.

Tak ada korban jiwa

Hadi memastikan kerugian yang terjadi di pihak polisi adalah kerusakan kendaraan saja. Dia pun memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

"Mobil polisi dilempar sama keluarganya. Enggak ada korban jiwa, pelaku tetap ditangkap dan diproses di Polrestabes," katanya.

Dalam perkara penangkapan pengedar narkoba tersebut, Hadi mengatakan polisi menyita sejumlah barang bukti yakni dua klip sabu hingga timbangan elektronik.

(fnr, tfq/kid)

[Gambas:Video CNN]


Sumber: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240503130646-12-1093505/kronologi-polisi-medan-diserang-warga-saat-bekuk-pengedar-narkoba
Tokoh

Graph

Extracted

ministries Polisi, TNI, TNI AD,
products Narkotika, sabu,
nations Indonesia,
places Sumatera Utara,
cases Narkoba,