TNI Sebut Homeyo Intan Jaya Kondusif Usai Aksi OPM 3 Hari Beruntun

  • 04 Mei 2024 00:40:00
  • Views: 3


Jakarta, CNN Indonesia --

Panglima Kogabwilhan III Letjen Richard TH Tampubolon mengatakan situasi keamanan di Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, berangsur-angsur pulih usai aksi Organisasi Papua Merdeka (OPM) tiga hari berturut-turut.

Aksi pertama dilakukan pada 30 April dengan menyerang Polsek Homeyo. Satu warga sipil dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa itu.

Lalu pada 1 Mei, OPM membakar bangunan SD Inpres Pogapa, dan upaya penyerangan Koramil 1705-05/Homeyo pada 2 Mei.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dampak serangan OPM selama tiga hari di Homeyo telah menimbulkan ketakutan bagi masyarakat setempat, bahkan ada beberapa masyarakat yang pergi mengungsi mengamankan diri," kata Richard dalam keterangan tertulis, Jumat (3/5).

Ia menjelaskan serangan dari OPM juga melumpuhkan aktivitas masyarakat setempat.

Oleh karenanya, aparat gabungan TNI-Polri melancarkan operasi penindakan terhadap OPM yang berada di Distrik Homeyo.

Aparat yang diterjunkan adalah jajaran Komando Operasi TNI (KOOPS TNI) HABEMA dan Satgas Nanggala Damai Cartenz.

"Hasil yang didapatkan dari operasi tersebut adalah berangsur-angsur pulihnya situasi keamanan wilayah Distrik Homeyo dari aksi-aksi sporadis OPM," katanya.

Menurutnya, penguasaan keamanan tersebut bakal memperlancar masyarakat untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.

"Operasi Penindakan tegas terhadap OPM di wilayah Distrik Homeyo merupakan upaya menciptakan keamanan wilayah yang akan mendukung semua proses percepatan pembangunan Papua," katanya.

Sebelumnya dilaporkan pada Selasa (30/4) pukul 07.40 WIT telah terjadi serangan yang dilakukan OPM dengan menyasar Polsek Homeyo di Kampung Pogapa.

Imbas dari serangan ini satu warga sipil menjadi korban dan meninggal di tempat usai menerima tembakan yang mengenai dada kirinya. Pria tersebut bernama Aleksander Parapak (20) berasal dari Toraja, Sulawesi Selatan.

"Dalam aksi penyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) itu, mengakibatkan satu warga atas nama Alexander Parapak, laki-laki usia 20," jelas Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno seperti dikutip dari Antara.

Setelah melakukan penembakan, enam anggota OPM yang bertanggung jawab dalam aksi teror tersebut bersembunyi di dalam gedung SD Negeri Inpres Pogapa. Selanjutnya mereka melakukan pembakaran sekolah.

Bayu Suseno mengatakan aksi pembakaran itu dilakukan pada Rabu (1/5) hari ini, sekitar pukul 08.00 WIT.

"Pembakaran Gedung SD Negeri Inpres Pogapa dilakukan oleh kelompok KKB Keni Tipagau dari Kodap VIII Kemabu, pimpinan Undius Kogoya dan Aibon Kogoya," ujarnya.

(yoa, csr/kid)

[Gambas:Video CNN]


Sumber: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240503170720-20-1093688/tni-sebut-homeyo-intan-jaya-kondusif-usai-aksi-opm-3-hari-beruntun
Tokoh



Graph

Extracted

persons Richard,
ministries TNI,
institutions Kogabwilhan,
products KKB,
nations Indonesia,
places DKI Jakarta, PAPUA, SULAWESI SELATAN,
cities Intan Jaya,
cases penembakan, teror,
musicclubs APRIL,