Jusuf Kalla: PMI Tidak Menjual Darah, Biaya Hanya Pengganti Ongkos

• 03 Mei 2024 16:43:14

• Views: 3

---

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla, dengan tegas menegaskan bahwa PMI tidak menjual darah kepada masyarakat.

Ia menjelaskan bahwa pelayanan yang diberikan oleh PMI kepada masyarakat dalam hal donor darah adalah upaya kemanusiaan.

"Biaya yang dibebankan kepada masyarakat hanyalah sebagai pengganti ongkos," ungkap Jusuf Kalla saat melantik Ketua dan Pengurus PMI Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Masa Bakti 2024 - 2029 di Pangkalpinang pada hari Kamis 2 Mei 2024.

Menurutnya, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menetapkan tarif pelayanan sebesar Rp490.000 per kantong darah.

Biaya ini, kata Jusuf Kalla, bukanlah harga darah itu sendiri, melainkan untuk mengganti ongkos yang terkait dengan proses pengambilan darah dari para pendonor.

"Biaya sebesar Rp490.000 ini bukanlah harga darah, tetapi sebagai pengganti ongkos untuk proses pengambilan darah dari para pendonor," jelasnya.

Jusuf Kalla menambahkan bahwa masyarakat pendonor memberikan darahnya secara sukarela untuk membantu mereka yang membutuhkan darah untuk kesembuhan penyakitnya di rumah sakit.

PMI, lanjutnya, sangat menjunjung tinggi prinsip-prinsip kemanusiaan, di mana setiap tetes darah memiliki potensi untuk menyelamatkan kehidupan orang yang membutuhkannya.

Abdul Fatah, Ketua PMI Kepulauan Babel periode 2024 - 2029, menyambut baik penetapan tarif darah oleh Kementerian Kesehatan sebesar Rp490.000.

Ia mengungkapkan bahwa sebelumnya, petugas PMI sering merasa resah terkait penentuan tarif layanan bagi masyarakat. Namun, dengan penetapan tarif yang sama untuk semua, yaitu Rp490.000, diharapkan dapat membantu proses pelayanan PMI kepada masyarakat dengan lebih efektif.***

---

Sumber: https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-018038465/jusuf-kalla-pmi-tidak-menjual-darah-biaya-hanya-pengganti-ongkos?page=all