Menko Airlangga: Indonesia Resmi Terima Roadmap Keanggotaan OECD

  • 03 Mei 2024 09:18:57
  • Views: 9

 
Roadmap keanggotaan OECD diterima langsung Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto  dari Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann di markas besar OECD di Chateau de la Muette, Paris, Prancis.

"Indonesia mendapatkan secara resmi roadmap untuk menjadi anggota OECD, di dalam statemen Pak Sekjen (OECD) Mathias Cormann mengapresiasi Indonesia berproses secara cepat," tutur Airlangga di Kantor OECD, Kamis (2/5).

Airlangga juga menyebut sejumlah negara turut mendukung penuh keanggotaan Indonesia dalam OECD. Misalnya, Pemerintah Jepang, melalui Perdana Menteri Nishida ikut mempromosikan Indonesia untuk segera menjadi anggota OECD. Perwakilan Pemerintah Belanda yang hadir dalam pertemuan tingkat menteri OECD juga mendukung keanggotaan Indonesia.

"Bahkan Belanda, Australia, Jepang, itu menyediakan dana agar proses Indonesia menjadi anggota OECD bisa lebih cepat," ungkap Airlangga.

Ketua Umum DPP Partai Golkar ini menambahkan, Indonesia mencatatkan sejarah bagus dalam keanggotaan OECD. Sebab, Indonesia menjadi negara pertama di ASEAN yang berhasil menjadi anggota OECD.

"Dan (Indonesia) menjadi negara Asia ketiga sesudah Jepang dan Korea (Selatan)," tegas Airlangga.

Menko Airlangga menuturkan, Indonesia hanya butuh tidak lebih dari 8 bulan untuk mendapatkan keputusan Dewan OECD dalam keanggotaan Indonesia.


Di mana Indonesia menyampaikan intensi keanggotaan OECD pada Juli 2023, dan pada Februari 2024 keluar keputusan Dewan OECD yang menyepakati untuk memulai proses aksesi Indonesia. Bahkan, seluruh anggota OECD yang berjumlah 38 negara secara bulat menerima Indonesia.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.


Sumber: https://rmol.id/politik/read/2024/05/03/618956/menko-airlangga-indonesia-resmi-terima-roadmap-keanggotaan-oecd
Tokoh

Graph

Extracted

companies Dana, Google,
organizations ASEAN, OECD,
parties Golkar,
nations Australia, Belanda, Indonesia, Jepang, Prancis,
cities Paris,