Siswa dan Guru di Kota Kupang Kenakan Pakaian Adat ?untuk Rayakan Hardiknas

  • 02 Mei 2024 23:23:08
  • Views: 3

Kupang: Seluruh siswa dan guru, mulai dari Taman Kanak-Kanak hingga SMA, di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timu (NTT) mengenakan pakaian adat saat mengikuti upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Kamis pagi, 2 Mei 2024. Upacara digelar di masing-masing halaman sekolah berlangsung serentak pada pukul 07.00 Wita. Di SMA Negeri 5 Kota Kupang, upacara dipimpin Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan, Maria Diaz. Sedangkan pakaian adat yang dikenakan berasal dari seluruh daerah di NTT mulai Rote, Sabu Raijua, Sumba, Timor, Alor, Lembata, Flores Timur, Ende, Ngada, dan Manggarai. "Kami tidak menentukan busana daerah mana yang dipakai, yang penting busana daerah yang berasal dari NTT," kata Maria Diaz di lokasi.   Menurut Maria mengenakan pakaian adat sekaligus menanamkan kepada anak untuk mencintai budaya sendiri.  Tidak hanya di Hari Pendidikan Nasional, setiap Kamis, para siswa di Kota Kupang mengenakan rompi bermotif pakaian adat sebagai bagian dari upaya melestarikan pakaian adat daerah. Sedangkan di kantor pemerintahan, para pegawai swasta maupun aparatur sipil negara mengenakan kemeja bermotif pakaian adat disertai sarung dari daerah asal pegawai tersebut. Pada kesempatan tersebut, Maria minta para siswa aktif belajar untuk meraih cita-cita mereka. Belajar tidak hanya di dalam kelas, tetapi juga bisa melalui internet.  "Pesan yang ingin kami sampaikan dengan perayaan Hari Pendidikan Nasional ini adalah diharapkan para siswa lebih kreatif dan aktif dalam belajar mengejar cita-cita mereka," ungkap Maria. Para siswa juga diminta berinovasi atau mengembangkan pendidikan yang mereka peroleh di sekolah dengan belajar melalu aplikasi yang tersedia secara online.  "Ilmu yang mereka dapatkan kemudian dipraktekkan dengan hasil karya mereka sendiri," ujarnya.  

Kupang: Seluruh siswa dan guru, mulai dari Taman Kanak-Kanak hingga SMA, di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timu (NTT) mengenakan pakaian adat saat mengikuti upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Kamis pagi, 2 Mei 2024. Upacara digelar di masing-masing halaman sekolah berlangsung serentak pada pukul 07.00 Wita.
 
Di SMA Negeri 5 Kota Kupang, upacara dipimpin Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan, Maria Diaz. Sedangkan pakaian adat yang dikenakan berasal dari seluruh daerah di NTT mulai Rote, Sabu Raijua, Sumba, Timor, Alor, Lembata, Flores Timur, Ende, Ngada, dan Manggarai.
 
"Kami tidak menentukan busana daerah mana yang dipakai, yang penting busana daerah yang berasal dari NTT," kata Maria Diaz di lokasi.
  Menurut Maria mengenakan pakaian adat sekaligus menanamkan kepada anak untuk mencintai budaya sendiri. 
Tidak hanya di Hari Pendidikan Nasional, setiap Kamis, para siswa di Kota Kupang mengenakan rompi bermotif pakaian adat sebagai bagian dari upaya melestarikan pakaian adat daerah.
 
Sedangkan di kantor pemerintahan, para pegawai swasta maupun aparatur sipil negara mengenakan kemeja bermotif pakaian adat disertai sarung dari daerah asal pegawai tersebut.
 
Pada kesempatan tersebut, Maria minta para siswa aktif belajar untuk meraih cita-cita mereka. Belajar tidak hanya di dalam kelas, tetapi juga bisa melalui internet. 
 
"Pesan yang ingin kami sampaikan dengan perayaan Hari Pendidikan Nasional ini adalah diharapkan para siswa lebih kreatif dan aktif dalam belajar mengejar cita-cita mereka," ungkap Maria.
 
Para siswa juga diminta berinovasi atau mengembangkan pendidikan yang mereka peroleh di sekolah dengan belajar melalu aplikasi yang tersedia secara online. 
 
"Ilmu yang mereka dapatkan kemudian dipraktekkan dengan hasil karya mereka sendiri," ujarnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DEN)


Sumber: https://www.medcom.id/nasional/daerah/Rb1Yv2lb-siswa-dan-guru-di-kota-kupang-kenakan-pakaian-adat-untuk-rayakan-hardiknas
Tokoh

Graph

Extracted

companies Google,
ministries ASN,
products sabu,
places NUSA TENGGARA TIMUR,
cities Alor, Ende, Flores Timur, Lembata, Manggarai, Sabu Raijua, Sumba,