Diberhentikan karena Demo Pro-Palestina, Mahasiswa Universitas Columbia Tak Gentar

  • 02 Mei 2024 08:27:35
  • Views: 2

NEW YORK, iNews.id - Universitas Columbia New York, Senin (29/4/2024), memberhentikan mahasiswa yang menolak untuk menghentikan demonstrasi pro-Palestina. Keputusan itu diambil setelah pembicaraan untuk penghentian demonstrasi mengalami kebuntuan.

Rektor Universitas Columbia Nemat Minouche Shafik mengatakan, perundingan selama beberapa hari antara perwakilan mahasiswa dan pimpinan kampus gagal membujuk para demonstran untuk menghentikan aksi berkemah di halaman kampus. 

Baca Juga

Kandidat Presiden AS Jill Stein Ditangkap saat Demonstrasi Dukung Palestina di Kampus

Ratusan mahasiswa Universitas Columbia menggelar aksi berkemah untuk mendesak kampus agar menghentikan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan terkait dengan Israel. Selain itu mereka mendesak pemerintahan Presiden Joe Biden untuk menghentikan bantuan terhadap Israel.

Universitas Columbia mengirim surat kepada mahasiswa pada Senin pagi waktu New York berisi peringatan. Mereka diberi waktu untuk membongkar tenda-tenda di halaman kampus serta harus menandatangani formulir berisi kesediaan memenuhi kebijakan kampus. Jika menolak mereka akan diberhentikan sementara dan dianggap tak lulus semester ini.

Baca Juga

Polisi Tangkap 700 Demonstran Pendukung Palestina di Kampus-Kampus AS

“Kami mulai memberhentikan mahasiswa sebagai bagian dari kelanjutan upaya kami untuk memastikan keamanan di kampus,” kata Ben Chang, juru bicara Universitas Columbia, dikutip dari Reuters, Selasa (30/4/2024).

“Perkemahan ini menciptakan lingkungan tidak ramah bagi banyak mahasiswa dan dosen Yahudi serta kebisingan yang mengganggu pengajaran, pembelajaran, dan persiapan ujian akhir,” kata Chang, lagi.

Baca Juga

Senator AS Bernie Sanders Kecam Netanyahu, Bela Aksi Mahasiswa Dukung Palestina di Kampus-Kampus

Editor : Anton Suhartono


Sumber: https://www.inews.id/news/internasional/diberhentikan-karena-demo-pro-palestina-mahasiswa-universitas-columbia-tak-gentar
Tokoh









Graph

Extracted

persons Benjamin Netanyahu, Bernie Sanders, Joe Biden, Suhartono,
companies Reuters,
ministries Polisi,
nations Israel, Palestina,
cities New York,