Kisah Haru Awi Penjual Pecel dan Cenil, Anak Sakit hingga Putus Sekolah

  • 01 Mei 2024 12:28:47
  • Views: 1

JAKARTA, iNews.id - Awi sudah 20 tahun menjadi penjual pecel dan cenil di Ibu Kota, Jakarta. Dia harus membiayai anaknya yang sakit, dan terpaksa putus sekolah.

Ibu paruh baya kelahiran 1981 itu tampak mengenakan baju berwarna oranye dan memakai topi caping saat ditemui Selasa sore Selasa (30/4/2024). Dia menjual makanan tradisional Jawa itu di pinggiran perkantoran Ibu Kota. 

Baca Juga

Kisah Siti Julaeha Berbisnis Sambil Bantu Sesama, Buka Lapangan Pekerjaan untuk Janda

Suaminya kini tak bekerja, hanya membantu menyiapkan dagangan. Sedangkan, kedua anaknya berada di kampung halaman.

"Dulu pas anaknya kecil, bapaknya masih di kampung sekarang anaknya gede udah di sini. (Suami) enggak (kerja) sih kak, ini bantuin doang. Bantuin masak gitu," kata Awi saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2024..

Baca Juga

Kisah Untung dan Semangat Menjaga Denyut Ekonomi Masyarakat Desa

Awi yang berasal dari Indramayu itu mengaku dulu mulai berjualan pecel dan cenil sejak anak pertamanya berumur 3 tahun. Penghasilan setiap harinya yang tak menentu disimpan untuk anak di kampung halaman. 

"Lumayan sih kadang nyampe Rp100.000 per hari. Anak di kampung, pulang paling lama dua bulan, sering pulang, namanya orang kampung dapat duit pulang, dapat duit pulang," ucapnya.

Baca Juga

Viral Kisah Masiroh TKW Hilang 22 Tahun di Suriah Pulang ke Indramayu, Dikira Sudah Meninggal

Awi pun menceritakan tentang kedua anaknya yang saat ini berada di kampung halaman. Ibu dua orang anak itu mengatakan jika anak perempuannya terpaksa harus putus sekolah.

"Itu sekolahnya mogok baru kelas satu SMA, karena anaknya kurang normal, malu belajar sama temen. (Anak) dua, yang satu cowok masih SMP, kelas dua. Yang putus sekolah cewek," kata Awi.

Baca Juga

Kisah Dorman Borisman, Artis Top Era 1980-an Sakit Komplikasi hingga Kakinya Harus Diamputasi

Awi mengatakan jika anak pertamanya harus terpaksa putus sekolah karena sakit. Dia mengatakan punggung kirinya anak perempuannya melengkung sehingga tak bisa berdiri normal seperti teman-temannya.

"Punggungnya melengkung, dulu berobat jalan sampai 6 bulan, tapi masih kecil, kayaknya pengerasan obat, mungkin," cerita Awi.

Baca Juga

Kisah Artis Lawas Jadi Ibu Hebat, Sukses Besarkan Anak dengan Penyakit Langka 

Editor : Faieq Hidayat


Sumber: https://www.inews.id/news/megapolitan/kisah-haru-awi-penjual-pecel-dan-cenil-anak-sakit-hingga-putus-sekolah
Tokoh

Graph

Extracted

nations Suriah,
places DKI Jakarta, JAWA BARAT,
cities Indramayu,