Harga Beras Turun, Menteri Tito: Perlu Waspada Penimbunan Saat Panen

  • 01 Mei 2024 02:10:30
  • Views: 4

SUARAMERDEKA.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyoroti pergerakan harga-harga beberapa bahan pangan pokok yang mengalami kenaikan signifikan, termasuk beras, yang menjadi sorotan utama dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah tahun 2024 yang dipimpinnya pada Senin (29/4/2024).

Menurut Tito, meskipun harga beras mulai menunjukkan penurunan akibat panen di beberapa sentra produksi.

Namun masih terdapat kendala-kendala seperti masalah cuaca yang memengaruhi proses pengeringan dan penyerapan gabah yang belum optimal di beberapa daerah.

Baca Juga: Awas Penipuan! Email Pishing Mengatasnamakan SATUSEHAT Beredar, Kemenkes Minta Waspada

Hal ini diungkapkan Tito dalam pernyataannya di Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 yang disiarkan streaming, dikutip pada Selasa (30/4/2024).

Lebih lanjut, Tito juga menyampaikan kekhawatiran atas potensi penimbunan beras yang dilakukan oleh pedagang besar dengan harga lebih tinggi dari yang ditetapkan oleh Badan Urusan Logistik (Bulog).

Dia menegaskan perlunya kewaspadaan agar barang tidak terkendali dalam pendistribusiannya oleh pedagang swasta atau komersial, yang dapat menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga yang signifikan.

Baca Juga: Microsoft Diajak Berinvestasi di Indonesia, Ini Jurus Rayuan Luhut!

Panel Harga Badan Pangan mencatat bahwa harga beras hari ini, Selasa (30/4/2024), mengalami penurunan.

Harga beras premium turun Rp20 menjadi Rp15.730 per kg, sementara beras medium turun Rp20 menjadi Rp13.550 per kg.

Namun, penurunan harga tersebut tidak seluruhnya mencerminkan situasi di seluruh rantai distribusi, dengan beberapa kenaikan harga terjadi di tingkat pedagang grosir.

Baca Juga: Mendag Zulhas Ubah Aturan Impor, Ada Apa Dibaliknya?

Data yang dirilis juga menunjukkan penurunan harga gabah dan beras di tingkat produsen, baik petani maupun penggilingan.

Meskipun demikian, harga gabah kering panen (GKP) di penggilingan masih mengalami kenaikan.

Menteri Tito menekankan pentingnya menjaga keseimbangan distribusi beras untuk mencegah penimbunan yang dapat mengganggu ketersediaan dan harga beras di pasaran.

Baca Juga: Gunung Ruang di Sulawesi Utara Kembali Erupsi Pada Selasa Pagi, Tingkat Aktivitas Dinaikkan Menjadi Level Awas

Hal ini menjadi fokus utama pemerintah dalam menghadapi fluktuasi harga pangan demi memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan terjangkau bagi masyarakat.


Sumber: https://www.suaramerdeka.com/nasional/0412554324/harga-beras-turun-menteri-tito-perlu-waspada-penimbunan-saat-panen?page=all
Tokoh





Graph

Extracted

persons Luhut Binsar Panjaitan, Tito Karnavian,
companies Microsoft,
ministries Kemendag, Kemendagri, Kemenkes,
products Beras,
nations Indonesia,
places SULAWESI UTARA,
cities Gunung, Penggilingan,