Suka Makan Lunpia Khas Semarang? Ternyata Ada Sejarah dan Makna Persatuan di Balik Kulinernya, Loh!

• 30 April 2024 16:45:36

• Views: 4

---

SEMARANG, suaramerdeka.com – Kuliner Semarang menjadi salah satu rujukan wajib untuk dicicipi.

Apalagi sejumlah kuliner khas Semarang menyimpan sejarah di balik cita rasanya.

Apalagi jika bukan lunpia yang kerap kali diburu oleh banyak orang, baik bagi warga Semarang hingga para pelancong.

Baca Juga: Melaju Terlalu Kencang, Seorang Pemotor di Desa Temuroso Guntur Demak Terlibat Kecelakaan Tunggal

Lantaran lunpia memiliki rasa yang khas.

Dan dapat menyatukan kehangatan ketika berkumpul dengan orang tercinta.

Nah, melansir melalui Kanal YouTube Humas BNPT bahwa lunpia merupakan salah satu perpaduan antara budaya Tionghoa dan Jawa.

Sehingga konon kuliner tersebut memiliki makna persatuan antara kedua budaya tersebut.

Baca Juga: Contoh 10 Ucapan Selamat Hari Buruh 1 Mei 2024, Penuh Makna dan Harapan 

Biasanya isian pada lunpia sendiri terdiri dari dua macam, yaitu telur dan rebung dengan cita rasanya yang memikat.

Namun, untuk mencicipi kuliner tersebut kamu tak perlu khawatir.

Karena bisa mampir di salah satu kedai lunpia basah legendaris yang sudah berdiri hingga puluhan tahun lamanya.

Kamu bisa mengunjungi kedai lunpia Semarang Gang Lombok No 11.

Baca Juga: Diduga Menjadi Penyebab Kekalahan Timnas Indonesia U23 Melawan Uzbekistas, Jerome Polin Minta Maaf

Di sini kamu dapat mencicipi kuliner legendaris yang nikmatnya bikin nagih.

Terlebih dengan teksturnya yang padat.

Dan rempahnya begitu terasa membuat cita rasa lunpia ini tak bisa dilupakan.

Apalagi dengan mengingat bahwa makanan khas Semarang tersebut ternyata merupakan perpaduan antara budaya Tioghoa dan Jawa.

Baca Juga: Rekomendasi 3 Kedai Es Krim di Kota Semarang, Cocok Temani Saat Cuaca Panas

Dengan menggunakan isian rebung yang selalu menjadi hidangan favorit.

 

Melalui lunpia  kita bisa mengetahui bahwa di balik menu legendaris ini ternyata merupakan hasil perpaduan antara dua budaya, yaitu Tionghoa dan Jawa. ***

 

 

 

 

---

Sumber: https://www.suaramerdeka.com/gaya-hidup/0412550493/suka-makan-lunpia-khas-semarang-ternyata-ada-sejarah-dan-makna-persatuan-di-balik-kulinernya-loh?page=all