Mengenal Pancaindra Manusia beserta Fungsinya

  • 30 April 2024 03:10:10
  • Views: 3

Sejumlah warga mengikuti lomba makan kerupuk di Kelurahan Ardirejo, Panji, Situbondo, Jawa Timur, Minggu (21/8/2022).(Antara/Seno.)

MANUSIA memiliki lima pancaindra dasar dalam aktivitas masing-masing. Pancaindra tersebut yaitu sentuhan (kulit), penglihatan (mata), pendengaran (telinga), penciuman (hidung), dan rasa (lidah). Pancaindra secara garis besar berfungsi memudahkan tubuh untuk memberikan respons yang sesuai dengan keinginan atau insting kita.

Masing-masing indra memiliki sistem deteksi untuk mengumpulkan informasi dari lingkungan sekitarnya. Informasi tersebut akan dikirim ke otak dan akan diproses untuk menciptakan gambaran sensorik yang lengkap tentang lingkungan sekitar.

Indra penglihatan (mata)

Melalui proses yang kompleks, kita dapat melihat segala sesuatu yang ada di depan mata. Cahaya yang memantulkan suatu objek ke dalam mata akan dibelokkan melewati lubang pupil oleh lapisan kornea atau lapisan luar transparan mata. 

Lalu ada iris yang merupakan bagian berwarna pada mata yang berfungsi seperti rana kamera yang meredupkan cahaya atau membuka lebar agar cahaya dapat lebih banyak diterima mata kita. Kemudian lensa mata akan membelokkan cahaya dan memfokuskan ke bagian retina yang penuh dengan sel-sel saraf.

Sel-sel yang berbentuk batang dan kerucut di area bagian dalam mata akan menerjemahkan cahaya menjadi warna, penglihatan sentral, dan detail. Sel yang berbentuk batang berfungsi memberikan penglihatan lebih jelas ketika mata menangkap keterbatasan cahaya seperti pada malam hari. Informasi yang diterjemahkan cahaya dikirim sebagai impuls listrik ke otak melalui saraf optik.

Indra peraba (kulit)

Sentuhan di kulit memiliki berbagai sensasi yang berbeda dan akan diterjemahkan ke otak melalui neuron khusus di kulit. Kulit manusia mempunyai reseptor yang berbeda yang mampu merasakan suhu, sentuhan ringan, tekanan, getaran, rasa sakit, dan sensasi lain.

Kulit berfungsi sebagai tempat untuk mengeluarkan keringat, tempat menimbun lemak, untuk mengatur suhu tubuh, dan sebagai tempat terbentuknya vitamin D. Kulit manusia terdiri dari tiga bagian yakni, epidermis, dermis, dan hipodermis.

Indra pendengar (telinga)

Telinga memiliki dua fungsi umum yaitu mendengar suara dan menjaga keseimbangan tubuh. Dalam proses pendengarannya, labirin kompleks yang ada di telinga manusia akan menyalurkan suara dari telinga luar ke saluran pendengaran eksternal. Selanjutnya, gelombang suara mencapai membran timpani atau gendang telinga. Gendang telinga merupakan lembaran tipis jaringan ikat yang bergetar ketika gelombang suara menghantarkan suara.

Getaran merambat ke dalam telinga tengah, bagian tulang-tulang pendengaran yakni tiga tulang kecil yang disebut maleus (palu), inkus (landasan), dan stapes (sanggurdi)) merasakan getaran. Tulang stapes mendorong struktur yang disebut jendela oval masuk dan keluar, mengirimkan getaran ke organ Corti. Sel-sel yang berbentuk rambut kecil pada organ Corti akan menangkap getaran menjadi impuls listrik yang kemudian berjalan ke otak melalui saraf sensorik.

Untuk membantu manusia dalam menjaga keseimbangannya, eustachius atau tabung faringo timpani yang berada di bagian tengah telinga akan menyamakan tekanan udara dengan tekanan udara di atmosfer. Telinga bagian dalam terhubung ke saraf vestibulocochlear menjadi penghantar informasi suara dan keseimbangan ke otak. Kemudian kompleks vestibular pada bagian telinga dalam memiliki peran penting untuk keseimbangan, karena mengandung reseptor yang dapat mengatur rasa keseimbangan.

Indera penciuman (hidung)

Manusia menghirup udara melalui lubang penciuman yang disalurkan di atap rongga hidung, di sebelah bagian otak yang dapat menangkap sinyal bau, bola penciuman, dan fossa. Ujung saraf di celah penciuman mengirimkan sinyal bau atau penciuman ke otak.

Penelitian yang terbit dalam jurnal Science edisi 11 Mei 2017 menjelaskan bahwa manusia dapat membedakan 1 triliun bau yang berbeda. Dengan 400 reseptor penciuman, otak manusia mengalami proses yang rumit untuk membuat perbedaannya. Fungsi dari hidung adalah sebagai alat pernapasan, mencium bau, dan menyaring udara.

Indra perasa (lidah)

Indra satu ini punya organ yaitu lidah yang berfungsi sebagai perasa, pembentuk huruf, dan membolak-balikan makanan saat proses pengunyahan. Lidah dapat mengecap empat rasa yang berbeda yakni asin, manis, asam, dan pahit. Rasa yang kelima banyak didefinisikan sebagai rasa gurih atau umami.

Manusia memiliki 2.000 hingga 4.000 indra perasa. Kebanyakan titik rasa berada di bagian lidah, tetapi ada juga yang melapisi bagian belakang tenggorokan, epiglotis, rongga hidung, dan kerongkongan. Bagian samping lidah lebih sensitif dalam merasakan daripada bagian tengah. (OL-14)


Sumber: https://mediaindonesia.com/humaniora/517669/mengenal-pancaindra-manusia-beserta-fungsinya
Tokoh

Graph

Extracted

organizations Garis,
topics Listrik,
products lemak, vitamin,
places JAWA TIMUR, SULAWESI TENGAH,
cities Batang, Palu, Situbondo,