Cicak Transparan Menurut Islam, Benarkah Jelmaan Jin dan Kiriman Dukun? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

• 29 April 2024 19:04:00

• Views: 1

Viral narasi cicak transparan jin jadi-jadian dan mata-mata dukun, benarkan demikian? Ini penjelasan soal cicak transparan menurut Islam.

Dalam ajaran Islam, terdapat bab yang membahas perihal cicak. Beberapa ustadz juga pernah membahasnya.

Salah satu pemuka agama yang pernah membahas cicak dalam Islam adalah Ustadz Adi Hidayat.

Sebelum mengetahui penjelasan ustadz, ada baiknya kita mengetahui konteks masalah cicak ini terlebih dulu.

Viral di TikTok video yang menyebutkan bahwa cicak transparan adalah jelmaan jin atau jin jadi-jadian.

Salah satu yang membahas adalah akun TikTok @aftermath.

“Biasanya cicak transparan ada di kamar mandi. Cicak transparan adalah cicak yang organ tubuhnya kelihatan,” katanya dikutip Kilat.com Senin 29 April 2024.

“Cicak transparan kalau diusir atau dibentak tidak akan pergi,” imbuhnya.

Akun tersebut kemudian menjelaskan apa yang biasa terjadi jika cicak transparan diusir.

“Kalau cicak biasa kalau ada orang akan pergi, kalau cicak transparan akan tetap diam di tempatnya, kayak patung,” katanya.

“Kalau dicolok, cicak transparan biasanya akan melawan,” sambungnya.

Akun TikTok tersebut lalu mengklaim bahwa cicak transparan dengan ciri di atas mirip jin jadi-jadiaan yang tugasnya menguping atau mengintip manusia.

“Cicak transparan dengan ciri-ciri di atas biasanya kiriman untuk menguping atau mengintip aktivitas seseorang,” katanya.

“Itu membuat cicak transparan mirip jin jadi-jadian,” klaimnya.

Selain itu, ada juga pengguna TikTok yang menyebut cicak transparan adalah mata-mata dukun.

Pengguna TikTok tersebut memiliki akun dengan nama @chufirrza.

Awalnya ia menjelaskan apa yang harus dilakukan ketika melihat cicak transparan.

“Terus kalau ada cicak transparan, kita harus ngapain?” kata @chufirrza membacakan pertanyaan warganet.

“Dijepret pakai karet atau disentil,” jawabnya dikutip Senin 29 April 2024.

Ia kemudian menjelaskan suatu kasus yang pernah didengar.

“Ada suatu kasus orang menangkap cicak transparan lalu dimasukkan ke dalam toples lalu ditutup rapat,” katanya.

“Keesokan harinya, cicak transparan sudah hilang tidak ada di toples,” lanjutnya.

Pengguna TikTok tersebut lalu memberikan saran kepada orang yang berjumpa dengan cicak tubuh transparan.

“Disarankan memperbanyak membaca surat Yasin atau Al Quran,” ujarnya.

Terkait cicak dalam Islam, ustadz Adi Hidayat pernah memberikan penjelasan.

Potongan video ustadz Adi Hidayat ceramah soal cicak ini dibagikan ulang oleh akun TikTok mpo mona.

“Cicak ada mudharat di samping ujian keimanan,” kata ustadz Adi.

“Bukankah ketika ada cicak menandakan bahwa ada bakteri dan kotoran yang dibawa cicak,” sambungnya.

“Yang dimakan cicak pun kotor, misalnya apa? Nyamuk,” kata ustadz di depan jamaahnya.

Ustadz Adi Hidayat lalu menjelaskan kenapa cicak diciptakan Allah SWT.

“Jadi ketika cicak hadir itu ia diciptakan oleh Allah, bukan diciptakan untuk dibunuh tetapi diciptakan untuk menandakan ada mudharat di sekitar cicak,” katanya.

“Makanya cicak diciptakan oleh Allah untuk menandakan, ini ada yang kotor, ada yang tidak bagus,” imbuhnya.

Ustadz Adi kemudian menjelaskan kenapa cicak harus dibunuh menurut ajaran Islam.

“Maka Nabi menyampaikan, memerintahkan untuk membunuh cicak, banyak pahala di situ, bunuhlah cicak seperti kita membunuh nyamuk, untuk menunjukkan kotoran-kotoran di sekitar yang harus kita jauhkan,” katanya.

Membunuh cicak bisa mendatangkan pahala dan menghilangkan keburukan.

“Cicak memang diciptakan untuk itu, makanya harus dibunuh, ketika Anda bunuh, bukan hanya mendapat pahala tapi juga menghilangkan keburukan-keburukan yang mungkin muncul,” katanya.

Terkait hubungan cicak dengan jin, ustadz Adi Hidayat punya jawabannya.

“Termasuk di situ mengusir jin, maka bisa saya katakan ketika ada cicak, di situ biasanya ada jin juga, karena jin senang dengan tempat-tempat kotor,” jelas ustadz Adi Hidayat. (*)

Foto: Ustad Adi Hidayat dan Cicak Transparan (Kolase tiktok.com/@ustadz.adi.hidayat.unoff dan tiktok.com/@mutiaraoki)