Pengurus RW 09 Bojongsalaman Difasilitasi Halal Bihalal di Aula Pelayanan Pastoral Gereja Bongsari Semarang, Romo Didik : Bangga Bisa Menyambut...

  • 29 April 2024 08:00:51
  • Views: 3

SEMARANG, suaramerdeka.com- Suasana khidmat dan hangat Halal Bihalal usai perayaan Idul Fitri begitu terasa di aula Gedung Pelayanan Pastoral Gereja St Theresia Bongsari Semarang.

Tradisi Halal Bihalal kali ini diselenggarakan panitia di RW 09 Kelurahan Bojongsalaman Semarang namun di dalam ruang Aula Gedung Pelayanan Pastoral Gereja.

Sejumlah pengurus RT pun sempat mempertanyakan apakah diijinkan kegiatan Halal Bihalal diselenggarakan di lingkungan gereja.

"Apakah diijinkan oleh gereja, beberapa peserta halal bihalal juga merasa heran sekaligus gembira bisa bersilaturahmi dan bermaafan," kata Agus, Ketua RT 03 RW 09 Kelurahan Bojongsalaman.

Baca Juga: Jumlah Gempa Guguran di Gunung Merapi Meningkat, Status masih Siaga Level III

Romo Eduardus Didik Chahyono SJ dalam sambutannya menyampaikan, bahwa ia merasa bangga dan gembira bisa menyambut dan menyediakan tempat pelaksanaan halal bihalal bagi pengurus RT dan RW 09 Kelurahan Bojongsalaman.

"Saat Hari Raya Idul Fitri, saya bersama Bapak Uskup Agung Semarang juga bersilaturahmi dengan pengurus dan jamaah di Masjid Agung Jawa Tengah. Lalu  dengan sejumlah tokoh Muslim seperti Ketua PC NU Kota Semarang, Ketua FKUB Kota Semarang,Ketua PW Muhammadiyah Jawah Tengah dll jadi kami bangga bisa menyambut para pengurus di sini," ujar Romo Didik dalam kegiatan halal bihalal bertema "Sucikan Hati di Hari yang Fitri dengan Silaturahmi".

Baca Juga: Bandara Ahmad Yani Dicabut Status jadi Bandara Domestik, Tersisa 5 Bandara Indonesia Masih Layani Penerbangan Internasional

Eli Yudoyono,RW 09 pun menyampaikan terima kasih atas donasi yang diberikan gereja sehingga kegiatan juga bisa berlangsung meriah.

"Terima kasih karena kami boleh "nganyari" ruangan gedung pelayanan pastoral gereja meski belum diresmikan," paparnya.

Dalam tausiahnya, KH Ahmad Basri menjelaskan, saat halal bihalal warga dapat saling memaafkan atas segala kesalahan diri.

Dengan berpuasa selama 29-30 hari, mengakui kesalahan dan memberi maaf, manusia kembali kepada keadaan yang suci.

Baca Juga: Sinopsis Film The Veteran, Bioskop Trans TV 28 April 2024, Kisah Tentara Setelah Pulang dari Medan Perang

"Presiden Sukarno berperan dalam mempopulerkan halal bihalal karena situasi politik saat itu masih diwarnai dengan persaingan. Presiden Sukarno mencari cara agar para tokoh politik dan masyarakat dapat bersilahturahmi dan bersatu untuk mencegah penjajah yang berusaha menguasai kembali negara Indonesia," terang Ahmad Basri.

Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah tokoh masyarakat diantaranya Lurah Bojongsalaman Suryono, pendiri yayasan Masjid Daruulum RT 02 RW 09 H Haryono SH, S.Hum, Ketua Yayasan Yatim Piatu Kota Semarang KH Drs Ahmad Basri, para pengurus mushola, pengurus RT, RW, PKK dll yang jumlahnya mencapai 85 orang.

Nampak pula suster biarawati Katolik hadir dari awal hingga akhir acara. Sebelum santap malam, para peserta yang hadir juga saling bersalaman menghaturkan selamat Idul Fitri dan menghaturkan mohon maaf lahir batin.***


Sumber: https://www.suaramerdeka.com/semarang-raya/0412536538/pengurus-rw-09-bojongsalaman-difasilitasi-halal-bihalal-di-aula-pelayanan-pastoral-gereja-bongsari-semarang-romo-didik-bangga-bisa-menyambut?page=all
Tokoh





Graph

Extracted

persons Ahmad Yani, Haryono,
companies Trans TV,
organizations Muhammadiyah, NU,
religions Islam, Katolik,
topics Gempa,
nations Indonesia,
places JAWA TENGAH, Sumatera Utara,
cities Gunung, Semarang,
musicclubs APRIL,